Barabai (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai menyelenggarakan kegiatan End User Training (EUT) SAKTI modul pelaporan kepada seluruh operator modul persediaan dan aset tetap, dan operator modul piutang dan GLP (GL dan Pelaporan) pada 90 Satuan Kerja mitra KPPN Barabai.
Acara tersebut berlangsung dari Tanggal 13 hingga 16 Juni 2022 (lima batch) bertempat di aula KPPN Barabai.
Kepala KPPN Barabai Darius Tarigan menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan itu adalah sebagai persiapan pelaksanaan migrasi data saldo awal dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I melalui aplikasi SAKTI Tahun 2022.
Menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2021 tentang Pelaksanaan Sistem Sakti antara lain dijelaskan bahwa sistem SAKTI adalah sistem yang mengintegrasikan proses perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, serta pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja negara pada instansi pemerintah yang merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan negara.
"Aplikasi SAKTI terdiri sembilan modul yaitu modul administrasi, modul penganggaran, modul komitmen, modul bendahara, modul pembayaran, modul persediaan, modul aset tetap, modul piutang, dan modul akuntansi serta Pelaporan," katanya
Dijelaskannya, adapun materi yang disampaikan para trainer SAKTI KPPN Barabai adalah penjelasan tentang proses migrasi saldo awal dari Aplikasi e-Rekon & LK ke aplikasi SAKTI serta proses pendetailan transaksi pada kelompok modul pelaporan (Aset Tetap, Persediaan, dan Modul Piutang dan GLP).
"Proses migrasi saldo awal Aplikasi SAKTI merupakan proses mengambil saldo (Neraca, BMN, & Persediaan) dan referensi persediaan dari Aplikasi E-Rekon & LK menjadi saldo awal tahun anggaran 2022 dan referensi persediaan aplikasi SAKTI," terangnya.
Proses ini diungkapkannya dilakukan secara otomatis terpusat melalui mekanisme interkoneksi antara aplikasi SAKTI dengan aplikasi E-Rekon & L.
Ia menyampaikan arti pentingnya pelaksanaan kegiatan itu, menurutnya tahapan kegiatan pendampingan implementasi SAKTI telah dilaksanakan sejak tahun 2021 lalu, kegiatan kali ini adalah untuk memastikan proses migrasi saldo awal SAKTI 2022 dari aplikasi e-Rekon & LK ke aplikasi SAKTI dapat berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah disampaikan kepada seluruh Satker.
Diharapkan seluruh Satker dapat melaksanakan tahapan tersebut secara benar dan melakukan pengecekan data hasil migrasi untuk memastikan saldo awal 2022 yang valid/normal pada aplikasi SAKTI, khusus data anomali proses migrasi dilakukan setelah proses migrasi data normal dilakukan.
"Migrasi data saldo awal SAKTI dilaksanakan sebelum kelompok modul pelaporan, khususnya modul persediaan, modul aset tetap, dan modul akuntansi dan pelaporan digunakan oleh Satker K/L pertama kali dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan K/L Semester I Tahun 2022," ujarnya.
Pada kegiatan ini juga akan dilakukan simulasi pendetailan transaksi kelompok Modul Pelaporan sebagai panduan implementasi SAKTI pada Satker K/L, dengan implementasi SAKTI pekerjaan kita akan jauh lebih mudah dan cepat.
Pada kesempatan itu disampaikan kembali bahwa sebagai unit kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pelayanan KPPN Barabai dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan tanpa biaya, KPPN Barabai terus berusaha untuk meningkatkan mutu layanan kepada seluruh Satker K/L dengan berbagai inovasi layanan, informasi layanan dan sarana pengaduan.
Untuk mengukur tingkat kepuasan Satker K/L pengguna layanan KPPN Barabai maka dilaksanakan Survei Kepuasan Semester I Tahun 2022, diharapkan penilaian dilakukan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan masukan/saran untuk perbaikan selanjutnya.
Sebelum penyampaian materi EUT SAKTI terlebih dahulu disampaikan materi tatacara pengisian Survey IKM Semester I 2022 secara online, dilanjutkan dengan penyampaian materi Migrasi Saldo Awal dan EUT SAKTI oleh Salsabila Rooseldy dan Yeremia Anggriawan Sutardi. Selanjutnya untuk mengukur tingkat pemahaman para peserta dilakukan pre tes dan post tes.
