Ketum AGRI: 18 tahun kami senantiasa mendukung industri kecil dan menengah

Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Edy Putra menyampaikan, selama 18 tahun organisasinya berdiri, senantiasa mendukung industri kecil dan menengah.

Menurut dia dalam acara ngobrol bareng koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Swiss-Belhotel Banjarmasin, Rabu, AGRI merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh para pengusaha produsen gula rafinasi di Indonesia.

"Ini sebagai bentuk forum komunikasi, edukasi dan informasi serta promosi tentang produksi gula rafinasi bagi industri nasional," ujarnya.

Khususnya, kata dia, industri makanan dan minuman dalam hal memenuhi kebutuhan gula kristal rafinasi dengan harapan dapat meningkatkan mutu produk UMKM.

"Sebagai bahan baku penolong yang pasti ekonomis," ujar Edy.

Direktur Eksekutif AGRI Gloria Guida Manalu menyampaikan, kegiatan ngobrol bareng koperasi dan UMKM di Kalsel ini bertema "Peningkatan standar mutu produk UMKM anggota Koperasi Harum Manis Bersatu dengan menggunakan gula kristal rafinasi".

Dikatakan dia, kegiatan ini selain dihadiri oleh Perwakilan AGRI dan Koperasi Harum Manis Bersatu, juga melibatkan beberapa dinas terkait, yakni, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kalsel.

Selanjutnya Dinas Perdagangan Kalsel dan Balai Besar POM Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Dewan Penasehat AGRI Pusat  M Yamin Rahman mengatakan, bahwa walau kondisi pandemi COVID-19 ini tidak mempengaruhi tujuan dan komitmen AGRI untuk terus dapat memenuhi kebutuhan gula kristal rafinasi bagi industri pengguna di dalam negeri. 

Terbukti, lanjut dia, dengan kegiatan pendistribusian gula kristal rafinasi oleh para industri hingga ke para koperasi penyalur gula kristal rafinasi tidak terganggu, salah satunya di Provinsi Kalsel ini.

Dibenarkan Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu H Aftahuddin, kebutuhan gula kristal rafinasi di Kalsel selalu terpenuhi bahkan saat kebutuhan meningkat.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kalsel pun memastikan selalu mengawasi peredaran gula kristal rafinasi di provinsi ini, di mana sejauh ini belum ada kendala atau permasalahan.

Demikian pula Dinas Perdagangan Kalsel menyampaikan bahwa gula rafinasi ini memberikan manfaat yang baik bagi UMKM hingga  mendapatkan hasil produk yang lebih optimal.

Dikuatkan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, menggunakan gula kristal rafinasi menjadi lebih baik karena gula ini sendiri sudah banyak mendapatkan sertifikasi baik.