Marabahan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor melepas Asisten Administrasi Umum Muhammad Anthony memasuki masa purna tugas (pensiun).
Pria ramah dan murah senyum ini terhitung memasuki purna tugas sejak awal Desember 2021, namun acara pelepasannya digelar di Aula Selidah, Rabu (15/12).
Bersamaan pelepasan Muhammad Anthony juga dilaksanakan acara pelepasan sang isteri nyonya Yetty Muhammad Anthony sebagai Wakil Ketua I DWP Batola sekaligus selaku Ketua DWP Setdakab Batola.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada pak Anthon (panggilan Muhammad Anthony) dan ibu yang setelah sekian lama mengabdi dan kini memasuki masa pensiun,” ucap Zulkipli Yadi Noor.
Pria yang pernah menempuh pendidikan S2 di Belanda ini mengutarakan, digelarnya acara perpisahan tersebut sebagai bentuk perhatian karena pernah menjadi bagian ketika sama-sama berjuang memajukan daerah.
Karena itu, kepada Muhammad Anthony, pak Zul mengucapkan selamat memasuki fase baru serta pencapaian hingga memasuki masa purnatugas.
Dia berharap, segala kebaikan yang ditinggalkan dapat diteruskan bahkan lebih ditingkatkan lagi.
Atas nama pribadi, keluarga,
dan mewakili seluruh ASN, sekda, juga tak lupa mengucapkan permohonan maaf jika selama bersama terdapat kesalahan dan kekhilafan baik disangaja maupun tak disengaja.
Prosesi pelepasan purna tugas lelaki yang juga pernah menjabat Kabag Humas Setda Batola dan camat di sejumlah wilayah Batola itu diawali pembacaan doa, dilanjutkan kesan dan pesan dari Muhammad Anthony didampingi isteri Nyonya Yetty.
Di akhir acara perpisahan, Sekdakab Batola dan isteri memberikan bingkisan kenang-kenangan kepada keduanya dilanjutkan saling bersalam-salaman dan foto bersama.
Sebelumnya, dalam kesan dan pesannya Muhammad Anthony mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada jajaran Setdakab Batola berkenan menggelar acara perpisahannya beserta isteri.
Pria yang akrap disapa pak Anton ini mengutarakan mengabdi sebagai PNS di Pemkab Batola mencapai 40 tahun lamanya sejak tahun 1981.
“Waktu menjadi ASN saya berusia 20 tahun,” ucapnya.
Dia mengutarakan memulai kariernya sebagai PNS sejak golongan Ib.
Anton menjelaskan, banyak kesan yang didapatkan semenjak mengabdi sebagai PNS.
Karenanya, kata dia, cukup berat baginya dalam menyesuikan kehidupan baru selaku masyarakat biasa.
Kendati menyatakan cukup lama berkecimpung sebagai ASN, namun Anton juga mengaku juga banyak kesalahan yang dirasakannya selama bertugas dan bergaul antar sesama PNS.
Untuk itu atas nama pribad, dia mengucapkan permohonan maaf, jika selama bergaul dan bersama terdapat kesalahan dan kekhilafan baik disengaja maupun tak disengaja.

