Martapura, (AntaranewsKalsel) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, mendukung langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di kabupaten itu.
"Kami sangat mendukung dan siap menurunkan personel kepolisian untuk ikut dalam upaya penanggulangan kebakaran," ujar Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, personel kepolisian agar bergabung dengan unsur terkait lain menjalankan tugas dalam posko darurat kebakaran yang disiapkan pada lima kecamatan.
Dijelaskan, pembentukan posko itu sebagai tindaklanjut rapat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar pada Senin (14/9).
"Pembentukan posko terpadu itu sebagai upaya bersama seluruh pihak terkait mencegah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan munculnya kabut asap," ungkapnya.
Disebutkan, lima posko darurat kebakaran yang dibentuk yakni pos wilayah Kecamatan Karang Intan, pos Kecamatan Martapura Barat dan pos wilayah Kecamatan Beruntung Baru.
Kemudian, pos wilayah Kecamatan Mataraman dan pusat pengendalian operasi bertempat di kantor BPBD Kabupaten Banjar Jalan Indrasari Kecamatan Martapura Kota.
"Seluruh pihak terkait yang masuk dalam keanggotaan pos terpadu itu siap menerima informasi dan langsung menindaklanjuti jika mengetahui ada kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.
Dikatakan, personel yang siaga di lima posko sebanyak 110 orang terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, Satpol PP, anggota buser/Damkar, unsur kecamatan dan pegawai BPBD.
Posko dilengkapi sarana prasarana pemadam kebakaran seperti mobil pemadam, mesin pompa air, peralatan komunikasi, mobil operasional dan perlengkapan posko lainnya.
"Kami berharap keberadaan posko mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat dan ikut aktif membantu pemadaman jika terjadi kebakaran lahan dan hutan," katanya.