Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyampaikan, pihaknya menggiatkan posko penjagaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk vaksinasi.
"Tahun lalu (Nataru) kita melakukan antigen massal secara acak, sekarang diganti jadi vaksinasi," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, giat posko penjagaan PPKM level 3 Nataru untuk mengurangi dan mengawasi mobilitas masyarakat agar penyebaran COVID-19 tidak meluas, bagaimana peningkatan sasaran vaksinasi COVID-19.
Salah satunya yang direncanakan di posko penjagaan depan Duta Mall atau Jalan A Yani KM 2.
"Keputusan menggiatkan ini sesuai hasil dari rapat koordinasi bersama pemerintah pusat yang dilakukan di ruang Rupatama Polresta Banjarmasin, beberapa waktu lalu," tuturnya.
Menurut Machli Riyadi, momen ini dimanfaatkan untuk mendongkrak capaian vaksinasi, meskipun diakuinya tidak terlalu signifikan.
"Momentum ini akan kita jadikan sebagai percepatan percepatan dengan harapan kita bisa mencapai target vaksinasi sebanyak 80 persen di akhir Desember nanti," harapnya.
Machli Riyadi menjelaskan, layanan vaksinasi akan disediakan mulai pukul 09.00 pagi hingga sore hari.
Karena jika dipaksakan hingga malam hari, akan berdampak pada kualitas vaksin yang sangat tergantung dengan kondisi suhu.
"Vaksin ini perlu dijaga suhunya. Naik 2 sampai 8 derajat celcius saja, kualitas vaksin yang dibawa ke pos vaksinasi akan berubah. Tidak sampai melebihi 6 jam pelaksanaan program," tuturnya.
Menurut Machli Riyadi, penerapan PPKM level 3 saat Nataru akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Sementara untuk persentase capaian vaksinasi di Banjarmasin hingga sekarang masih di angka 69,41 persen.