Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pengembangan Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Lukman Efendy mengatakan, menghadapi Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban 1436 Hijiriah, stok sapi di Tanah Laut dipastikan aman.
"Ketersediaan sapi menghadapi Hari Raya Qurban 1436 H, tidak ada masalah bagi Kabupaten Tanah Laut," ujar Kabid Pengembangan Dinas Peternakan Tanah Laut Lukman Efendy, di Pelaihari, Selasa (1/9).
Menurut dia, berdasarkan data yang pihaknya peroleh dilapangan, ketersediaan sapi di Tanah Laut justru berlebihan, dan dipastikan dapat menjadi penyangga bagi daerah lain di Kalsel maupun Kalteng.
Diutarakannya, dalam satu minggu sapi yang keluar dari Tanah Laut jumlahnya kurang lebih 200 ekor, hal itu dikarenakan Tanah Laut satu-satunya di Kalsel memiliki pasar ternak.
Sapi yang dijual di UPT Pasar Hewan tersebut, jelas dia, tidak saja dari Tanah Laut saja, namun sapi dari Kabupaten Tanah Bumbu maupun Kalteng juga dipasarkan disitu.
Dijelaskannya, keuntungan menjual sapi di UPT Pasar Hewan, karena sapi yang dijualbelikan dijamin kesehatannya, bahkan terpantau Dinas Peternakan Tanah Laut.
Lebih lanjut dia mengemukakan, biasanya jual beli sapi mengalami peningkatan dua minggu sebelum Hari Raya Qurban, dan pembeli maupun yang datang tidak hanya dari Kalsel saja, namundari Kalteng juga ada.
Dengan adanya fasilitas UPT Pasar Hewan tersebut, terang dia, dari tahun ke tahun transaksi jual beli sapi di Tanah Laut mengalami peningkatan, bahkan suasananya semakin ramai didatangi pembeli luar daerah.
Dia berharap, berkembangnya pasar sapi di Tanah Laut, tentunya dapat memberikan dampak positif bagi peternak di daerah tersebut, baik segi ekonomi maupun kesejahteraan.
Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah menegaskan, usaha peternakan sapi di Tanah Laut terus ditingkatkan, hal itu berkaitan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut periode 2013-2018.
Stok Sapi Menjelang Hari Raya Qurban Aman
Selasa, 1 September 2015 11:45 WIB