Banjarmasin (ANTARA) - Masifnya arus informasi diperlukan keahlian sumber daya manusia (SDM) Humas Polri yang Presisi (Prediktif, Resposibilitas dan Transparansi berkeadilan) sebagaimana yang digaungkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Diperlukan skill dan keterampilan dalam menggandeng media untuk meningkatkan pelaksanaan tugas melalui pemberitaan positif guna menaikan citra Polri di masyarakat," kata
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i saat membuka kegiatan Asistensi dan Penguatan Public Speaking di era Post Truth Tahun 2021 di Banjarmasin, Kamis.
Dijelaskan dia, arus informasi di media mainstream, online dan media sosial sekarang ini semakin meningkat pemberitaannya.
Untuk itulah, berita-berita negatif khususnya yang ada di sosial media perlu diantisipasi dengan melakukan tangkal pemberitaan yang positif guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.
"Tugas utama Polri menjaga kamtibmas. Begitu pula personel di Bidang Humas jadi garda terdepan menangkal pemberitaan agar situasi kamtibmas tetap kondusif," jelasnya mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Emerald Hotel Mercure Banjarmasin itu bertemakan “Strategi Pemantapan Komunikasi Publik Humas Polri Yang Presisi Di Era Post Truth dengan diikuti personel Humas jajaran Polda Kalsel.
Selain penyampaikan materi oleh nara sumber diantaranya Kabid Humas Polda Kalsel, Kasubbid PID Pembina TK.I Hamsan, Kasubbag Renmin Pembina Mininor Awalia Jannah dan Bripka Yudha Krisyanto, juga turut diserahkan hadiah kepada Polres jajaran Polda Kalsel atas capaian publikasi berita terbanyak pada website Mabes Polri atau humas.polri.go.id.
Di antaranya Polres Kotabaru terbaik I, Polres Tanah Laut terbaik II, dan Polres Tapin terbaik III. Sementara harapan I diraih oleh Polres Barito Kuala dan Polres Banjarbaru untuk harapan II.