Jakarta (ANTARA) - Juventus dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk memperbarui kontrak Paulo Dybala, tetapi direktur pelaksana Fabio Paratici mengungkapkan bahwa pandemi virus corona bakal membuat proses negosiasi menjadi sulit.
Dybala masih menyisakan dua tahun di dalam kontraknya bersama Juventus, tetapi perpanjangan tersebut sudah lama dipertimbangkan, dengan Bianconeri mengatakan akan memperbarui kesepakatan tersebut hingga 2025.
Sampai saat ini masih belum ada kejelasan tentang kesepakatan itu pada pekan-pekan pembukaan musim 2020-21. Namun, Paratici tidak terlalu khawatir sambil menjelaskan alasan mengapa perundingan kontrak Dybala berjalan lama.
Baca juga: Pirlo menyesalkan timnya seolah perlu ditampar agar dapat bangkit
"Kami sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjang kontrak Paulo," katanya kepada Sky Sport Italia pada Senin (26/10).
"Ia ingin bertahan dan kami ingin mempertahankannya - ia bagian dari masa depan kami."
"Ini merupakan periode yang sulit karena kami dikurung di hotel selama dua pekan karena ketakutan Covid dan tidak diizinkan untuk bertemu siapa pun."
"Namun, kami akan melanjutkan negosiasi untuk menemukan kesepakatan," tambahnya.
Juve dipaksa menerapkan peraturan kesehatan lebih ketat pada awal bulan ini setelah dua anggota staf mereka dinyatakan positif COVID-19.
Megabintang mereka, Cristiano Ronaldo juga telah absen dalam beberapa pekan terakhir karena terpapar virus tersebut saat bertugas membela timnas Portugal. Absennya Ronaldo memungkinkan Dybala bermain melawan Hellas Verona pada Senin dini hari WIB sebagai starter untuk pertama kalinya di musim ini.
"Jangan lupa ia absen selama dua bulan karena cedera otot, kemudian mengalami infeksi saluran cerna di Argentina."
Baca juga: Juve kembali gagal memetik tiga poin setelah ditahan imbang Verona
Direktur Juventus konfirmasi negosiasi kontrak baru Dybala
Senin, 26 Oktober 2020 9:26 WIB