Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Lembaga perbankan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, Bank Kalsel menjadikan foto kontes sebagai agenda tahunan guna melestarikan nilai-nilai budaya setempat.
Direktur Binis Bank Kalsel Supian Nor saat pengumuman pemenang foto kontes Bank Kalsel tahun 2014 di Duta Mall Banjarmasin, Minggu sore menyebutkan dijadikannya foto kontes sebagai agenda tahunan karena banyaknya permintaan para fotografer di daerah ini.
Bahkan ada yang menghendaki per tiga bulan atau per enam bulan sekali, tetapi untuk sementara ditetapkan sebagai agenda tahunan saja dalam kaitan peringatan HUT Bank Kalsel.
Ia merasa bangga begitu antusiasnya peserta ikuti kontes foto tahun 2014 ini dimana terdapat 294 buah foto yang masuk ke panitia dari 116 orang fotografer yang membidik berbagai objek yang mempunyai warisan dan nilai budaya di Kalsel.
Tentu saja objek yang dibidik menarik dan indah dengan tema"Lestarikan Budayaku," serta di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya yang perlu dilestarikan, diantaranya seni tari, seni suara, seni rupa, serta seni teater.
Berdasarkan penilaian tiga orang juri yakni seorang Arbain Rambe (fotografer nasional), Herry Murdy (fotografer daerah), dan Fauzan (karyawan Bank Kalsel), maka terpilih sebagai juara pertama dimenangkan oleh Rahmadi Egoy dengan judul "Wayang Kulit Banjar," juara II dimenangkan oleh Zahran dengan judul "Tari Daerah" juara III dimenangkan oleh Fardiansyah dengan judul "Seni Tradisional Banjar."
Sementara juara Harapan I oleh Ah Yani dengan foto "Badududus," harapan II oleh Sugianto dengan foto "Musik Kuriding," dan harapan III Djoko Wibowo dengan foto "Payung Kembang."
Pemenang I peroleh hadiah Rp7.500.000 + trophy + kamera pocket, juara II Rp5.000.000 + trophy + kamera pocket, pemenang III Rp4.000.000 + trophy + kamera pocket, pe harapan 1 Rp1.500.000 + trophy, harapan II Rp1.500.000 + trophy,pemenang harapan III Rp1.500.000 + trophy.
Dalam acara tersebut juga digelar kucing clinik mengenai hasil fotografer oleh Arbain Rambe yang diikuti para fotografer daerah dan pecinta foto serta digelar pameran yang menampilkan 50 finalis dari foto kontes tersebut.
