Kandangan (AntaraNews Kalsel) - Seorang kernet truck angkutan, Muhammad Noor Ifansyah (19) warga Desa Sarang Halang, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, menghilang secara misterius sejak Selasa (5/8) dini hari.
Menurut Anggota Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat, Fathurrahman di Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu, hingga Selasa pukul 23.00 Wita korban belum juga ditemukan.
"Pencarian dihentikan dulu sementara karena situasi serta kondisi medan yang cukup sulit dan akan dilanjutkan pada Rabu pagi," ujarnya.
Sebelumnya, dari keterangan saksi mata diketahui korban pamit dari rumah menuju Desa Ida Manggala yang masuk dalam kawasan areal pertambangan batu bara milik PT Antang Gunung Meratus (AGM).
Menurut keterangan saksi mata, katanya, korban menghilang hanya beberapa saat setelah truck yang ia tumpangi berhenti untuk parkir.
"Saksi mata yang merupakan rekan kerja korban mengatakan bahwa ia turun dari truck untuk mencuci tangan dan ketika kembali korban sudah tidak ada," katanya.
Saksi mata juga menuturkan bahwa ia mencoba melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak keluarga korban serta Kepolisian Sektor (Polsek) Sei Raya.
Ia menambahkan, setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban, Tim Tagana HSS segera melakukan upaya pencarian di kawasan hutan disekitar lokasi hilangnya korban yang terkenal angker.
"Bersama warga, Tim Rescue, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) setempat, kami melakukan upaya pencarian dan menemukan selembar baju kaos warna merah," tambahnya.
Dari keterangan saksi mata diketahui bahwa baju kaos warna merah tersebut adalah pakaian yang dikenakan korban saat terakhir terlihat.
Selain Tim Tagana, Tim Rescue, PMI dan BPK HSS, turut serta dalam upaya pencarian tersebut Tim Tagana dan Tim Rescue dari Kabupaten Tapin.