Marabahan (ANTARA) - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2020-2025, Senin (3/8).
Coklit di Bumi Ije Jela dimulai dari keluarga Bupati Hj Noormiliyani AS dilanjutkan kepada keluarga Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor.
Dalam menjalankan coklitnya, petugas PPDP didampingi petugas Bawaslu menyambangi kediaman pribadi Bupati Hj Noormiliyani AS, di Jalan MT Haryono Marabahan pagi sebelum berangkat ke kantor.
Sementara terhadap keluarga wabup coklit dilaksanakan di ruang kerja, di Kantor Bupati Jl A Yani Marabahan.
Kehadiran Petugas PPDP disambut Bupati Batola Hj Noormiliyani AS besarta suami H Hasanuddin Murad.
Bupati Hj Noormiliyani AS menyambut baik pendataan yang dilaksanakan PPDP terhadap keluarganya.
“Terima kasih kepada ibu sekalian yang sudah silaturahmi serta mendata kami sekeluarga,” ucapnya.
Bupati berharap, proses coklit yang dilaksanakan berlangsung lancar.
Coklit tersebut, jelas dia, dilaksanakan seiring jadwal coklit data pemilih yang dilakukan sejak 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 di 270 daerah di Indonesia, terdiri sembilan provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten.
Sedangkan di Batola, terang dia, petugas yang melaksanakan pendataan terdapat 683 petugas.
Dalam melaksanakan pendataan PPDP, papar dia, sesuai Peraturan KPU (PKPU) No. 6/2020 petugas menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, face shield, sarung tangan sekali pakai, menjaga jaga jarak minimal 1 meter, dan tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik lainnya.
Sementara, Komisioner Data KPU Batola Heldawati mengatakan, dalam pelaksanaan coklit masyarakat cukup menyiapkan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk elektronik.
“Hasil proses coklit ini nantinya akan menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih,” tuturnya. 
