Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) menyatakan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) telah melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap 2.603.659 data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Tahapan coklit sudah 85 persen selama 17 hari kegiatan," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: KPU Kalsel awasi Pantarlih untuk Coklit daftar pemilih pilkada
Tenri mengungkapkan ada 3.047.623 data pemilih hasil sinkronisasi data terakhir yang tercatat sebagai sasaran coklit petugas Pantarlih.
Tenri menuturkan terdapat 443.973 data pemilih belum coklit pada sisa waktu hingga 25 Juli 2024.
Karena itu, Tenri mengingatkan petugas Pantarlih agar memaksimalkan sisa waktu yang ada sehingga semua data pemilih bisa dilakukan coklit.
Baca juga: Bupati Banjar minta masyarakat bantu petugas Pantarlih pilkada
"Pastikan tidak ada pemilih yang terlewatkan dalam proses coklit karena ini sangat menentukan hak pilih masyarakat," tegasnya.
Dia pun mengimbau masyarakat menerima kedatangan dan membantu kerja Pantarlih.
"Sediakan KTP elektronik, kartu keluarga atau dapat menunjukkan identitas kependudukan digital melalui ponsel," ujarnya.
Baca juga: KPU Kalsel terjunkan 11.480 petugas Coklit daftar pemilih pilkada