Amuntai (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Utara (HSU) mulai melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) ke masyarakat dalam upaya pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kegiatan coklit juga dilakukan kepada tokoh masyarakat dan pemerintahan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) didampingi PPS, PPK, Komisioner KPU dan Panwascam setempat.
"Kami melakukan coklit ke tokoh-tokoh masyarakat dari unsur pemerintahan, unsur keagamaan, penyandang disibilitas hingga masyarakat umum," ujar Komisioner KPU HSU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Lukmanul Hakim di Amuntai, Kamis .
Lukman mengatakan, pelaksanaan coklit kepada tokoh pemerintah dan masyarakat serentak dilakukan oleh KPU di semua daerah kabupaten/kota dengan mendatangi kantor instansi pemerintah daerah menemui pimpinan SKPD.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian HSU H Adi Lesmana menyambut baik kedatangan Pantarlih di ruang kerjanya pada Kamis siang.
"Sebagai wujud dukungan pimpinan SKPD kepada petugas KPU demi lancarnya proses tahapan-tahapan Pemilu 2024," kata Adi.
Adi juga berharap dukungan dari seluruh pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat dalam mendukung suksesnya kegiatan pemutakhiran data pemilih dengan menerima dengan baik petugas Pantarlih KPU saat melakukan tugasnya ke instansi dan ke rumah-rumah.
Keterangan KPU HSU menyebut, jumlah pantarlih yang diturunkan sebanyak 765 orang, sesuai dengan jumlah 765 TPS yang ada. Proses coklit dilaksanakan 12 Februari - 14 Maret 2023.
KPU HSU menargetkan pelaksanaan coklit bisa selesai dalam waktu 10 hari ke depan sehingga dapat menghitung jumlah daftar pemilih tetap (DPT) melalui penyusunan daftar pemilih.
Anggota KPU Kalsel Hadmiati yang turut mendampingi Pantarlih di HSU mengaku selama beberapa hari melaksanakan coklit pihaknya tidak mengalami kesulitan dan juga untuk memastikan bahwa masyarakat yang didata sudah benar-benar terdaftar di dalam daftar pemilih.