Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menangkap AI, pedagang pakaian bekas yang juga menjual kupon putih atau perjudian nomor di Pasar Sentra Antasari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, Minggu mengatakan, penjual kupon putih itu ditangkap Unit V Kendaraan Bermotor yang sedang menyelidik kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pada saat melakukan penyelidikan di lapangan, polisi yang berpakaian preman mendapatkan informasi bahwa ada seorang wanita yang menjual kupon putih.
Polisi kemudian pada Sabtu (7/9) pukul 13.30 Wita di Pasar Sentra Antasari menangkap basah pelaku saat sedang melakukan transaksi kupon putih.
Tanpa banyak perlawanan akhirnya wanita setengah baya itu menyerah dengan beberapa barang bukti di lapangan.
Dikatakan, wanita yang juga sebagai pelaku kupon putih itu diketahui bernama Mr alias AI (41) warga Jalan Rantauan Timur II Gang Taufik Banjarmasin Selatan.
Selain itu, untuk barang bukti yang diamankan petugas dari Unit V Kendaraan Bermotor yang melakukan penangkapan itu diantaranya uang tunai sebanyak Rp592.000, puluhan lembar bon angka kupon putih, 1 pulpen dan spidol serta tas jinggae.
"Karena tertangkap tangan oleh petugas beserta barang bukti maka Acil Imar langsung kita giring ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan penyidikan dan pemeriksaan atas kejahatannya melakukan tindak pidana perjudian jenis kupon putih," terang pria murah senyum itu.
Hasil penyidikan sementara, AI dapat dijerat pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun pidana.
AI mengatakan, baru berbisnis kupon putih selama tiga bulan, dan hanya sebagai pengumpul untuk diserahkan ke seorang suruhan bandari.
"Saya kerja kupon putih itu hanya sebagai sampingan saja, sebenarnya saya penjual pakaian bekas di Pasar Kasbah Sentra Antasari.
Karena penghasilan tidak mencukupi, maka ikut bisnis kupon putih dan nerima upah per hari sekitar Rp70.000 hingga Rp80.000," ucap AI.
