Banjarmasin (ANTARA) - Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kalimantan Selatan mengingatkan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat agar segera memikirkan atau mencari sumber pendapatan baru.
Ketua FPG DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Karlie Hanafi Kalianda mengingatkan itu dalam pemandangan umum terhadap RAPBD provinsi setempat tahun 2020 pada rapat paripurna lembaga legislatif tersebut di Banjarmasin, Kamis.
Wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut, mengatakan APBD Kalsel ke depan kemungkinan terjadi penurunan penerimaan daerah pada dana perimbangan yang bersumber dari pemerintah pusat.
Penurunan dana perimbangan itu seiring dengan rencana rasionalisasi produksi batu bara dan berdampak pula terhadap ekspor komoditi nonmigas tersebut, yang selama ini memasok cukup besar kepada APBD Kalsel.
Oleh sebab itu, sebagai alternatif sumber pendapatan baru bisa bergeser dari orientasi ekspor ke pengembangan destinasi wisata, karena Kalsel dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare dan terbagi 13 kabupaten/kota juga memiliki objek wisata yang cukup potensial.
Sebagai contoh beberapa potensi yang dapat menunjang destinasi wisata Kalsel seperti "Geo Park Meratus" di dalamnya terdapat keindahan alam, hutan wisata, hutan suaka alam dan margasatwa, serta kekayaan ekositem flora dan fauna.
Sementara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel yang diketuai Ardiansyah dalam pemandangan umumnya terhadap RAPBD provinsi setempat tahun 2020, mengapresiasi capaian Pemprovnya selama ini.
Namun dalam pemandangan umum Fraksi PKS yang dibacakan Sekretarisnya Firman Yusi juga berharap, agar Pemprov setempat berusaha mengoptimalkan pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah.
Selain itu, terus menggali pendapatan daerah yang potensial sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku, demikian wakil rakyat dari PKS pada rapat paripurna DPRD Kalsel tersebut yang dipimpin Wakil Ketuanya Karmila.
Pada rapat paripurna DPRD Kalsel kali ini tiga Wakil Ketua hadir masing-masing Muhammad Syaripudin (PDIP), Mariana (Gerindra) dan Karmila (PAN), kecuali ketuanya Supian HK (Golkar) berhalangan karena kegiatan lain.
Sedangkan dari Pemprov hadir Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel Siswansyah mewakili Gubernurnya Sahbirin Noor berhalangan datang karena pada saat bersamaan Rakor Kepala Daerah se-provinsi tersebut.
Pemprov Kalsel diharapkan cari sumber pendapatan baru
Jumat, 11 Oktober 2019 17:48 WIB