Ketua TKTD PT SAM Iwan, di Bajayau, Selasa (24/9), kegiatan pemadaman dilakukan terhadap kebakaran lahan yang mendekati bangunan sekolah dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kebakaran lahan sudah terjadi sejak Senin (23/9) pukul 15.45 Wita dan baru berhasil dijinakkan pukul 22.15 Wita.
"Kita bersyukur dengan dibantu teman dari BPK, TNI, Polri, bahkan dari para PNS Kecamatan yang masih berseragam bisa menjinakan api sehingga tidak sampai melahap bangunan sekolahan dan SPBU, dan bangunan sekolah terkini telah kembali aman dari ancaman karhutla" katanya.
Baca juga: BNDHSS kerja sama PT SAM dan donatur lainnya bagikan ribuan masker gratis
Dijelaskan dia, untuk TKTD PT SAM sendiri mengerahkan dua armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dan satu unit armada khusus penyuplai air atau tangki dengan anggota sebanyak 24 orang, dan TKTD PT SAM juga memberikan bantuan konsumsi untuk para relawan yang membantu pemadaman di lapangan.
Selain itu, giat pemadaman ini juga melibatkan BPK/PMK di wilayah Daha, antaralain BPK Darpana 19 orang, Daha 17 orang, Arjuna enam orang, Sungai Pinag 12 orang, Garuda Putra 12 orang, Gemilang 12 orang, Bypass 10 orang, BPK Pelabuhan 14 orang dan BPK Corlogam 10 orang.
Bahkan menanggapi kejadian kebakaran lahan ini, hampir seluruh BPK/PMK di wilayah Daha, yang meliputi Kecamatan Daha Selatan, Daha Barat, Daha Utara berkeinginan untuk turun langsung membantu pemadaman, namun melalui Posko Karhutla Daha Barat diinformasikan bertahan untuk antisipasi kalau ada kebakaran di titik lainnya di Daha.
Baca juga: Pemkab dan MUI HSS serukan shalat Istisqa sikapi Karhutla
Kondisi lahan sekitar bangunan sekolah yang merupakan lahan bergambut dengan rumput kering dan terbakar juga tak dipungkiri menjadi pemicu meluasnya kebakaran dan hampir memakan bangunan sekolah, tapi karena bangunan sekolah yang berbentuk panggung walaupun api sudah berada di sekitar bangunan dapat segera dijinakkan.
Ditambahkan dia, TKTD PT SAM akan terus menyiapsiagakan personil Damkar dan potensi penanggulangan Karhutla dan tidak hanya untuk giat di internal perusahaan, akan tetapi juga bersinergi dengan semua pihak baik BPBD, BPK/PMK, unsur TNI dan Polri di luar wilayah perusahaan. baik dalam upaya pencegahan maupun pemadaman karhutla.
