Marabahan (ANTARA) - 239 orang jamaah haji Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan tiba di tanah air, Kamis (5/9) sore dan Jum'at (6/9) pagi dipulangkan ke Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala.
Dari 239 orang itu, satu orang atas nama H Zainal Aqlie bin Tukacil berusia 73 tahun asal Marabahan masih dirawat di Rumah Sakit Rsas Uhud, Madinah, karena sakit.
Jamaah haji Batola tiba sekitar pukul 16.15 Wita di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru dengan pesawat GA 8211 itu tergabung dalam kloter 12 bersama-sama dengan 53 jamaah haji asal Kabupaten Banjar dan 31 asal Kota Banjarmasin.
Sesuai jadwal mestinya rombongan tiba di Bandara Syamsudin Noor pukul 15.05 Wita, namun molor lantaran harus mampir di Bandara Internasional Kualanamu, Medan untuk mengisi bahan bakar.
Para jamaah yang seluruhnya berjumlah 323 orang tersebut baru tiba di Asrama Haji Embarkasi Landasan Ulin Banjarbaru sekitar 17.15 Wita.
Kehadiran para jamaah langsung disambut hangat Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor beserta jajaran Kementerian Agama dan Bagian Kesra Batola.
Suasana bahagia tampak terpancar dari rona muka para jemaah ketika bersalaman dan berpelukan. Sesekali dari jemaah menyempatkan berbincang dengan wabup sambil menuju aula Jeddah Debarkasi Haji Landasan Ulin untuk mengikuti acara penyambutan.
Begitu proses penyambutan dan penyampaian beberapa arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel H Noor Fahmi selesai jamaah haji Batola diinapkan di Asrama Haji.
Sebelum menuju kamar, masing-masing jemaah terlebih dulu dijamu makan Soto Banjar oleh Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Jamaah yang sebelumnya berangkat dari Marabahan diantar hingga Mesjid Nurul Anwar, sedangkan jamaah yang berada di wilayah Selatan seperti Alalak, Anjir Muara, Anjir Pasar, Mekarsari, Tamban dan Tabunganen dan sekitarnya diantar ke Masjid Jamhury Aisyah Alalak.
Sementara 31 jamaah haji dari Kabupaten Banjar langsung dipulangkan meskipun mereka diberi kesempatan jika ingin menginap di asrama dan bagi jamaah Kota Banjarmasin dipulangkan setelah Shalat Isya.
Untuk jamaah haji yang masih dirawat di Madinah, H Zainal Aqlie, terpaksa pulang belakangan karena yang bersangkutan tengah menjalani perawatan lantaran dari diagnosis mengalami penyakit paru.
Menurut keterangan, warga Jalan Jenderal Sudirman Marabahan itu sebelum berangkat juga sempat dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan lantaran terserempet sepeda motor ketika sedang jogging.
“Beliau kemungkinan pulang bersama kloter 19. Saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Uhud Madinah. Seandainya tidak bisa juga ikut kloter terakhir, berarti beliau pulang bersama petugas haji dari Madinah,” kata Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Batola, H Rusbandi.
Baca juga: Jamaah haji asal Banjarmasin wafat
Baca juga: Kedatangan Jamaah Haji Balangan tiba dalam dua kloter
Baca juga: Jamaah haji diminta perbanyak air putih selama perjalanan ke tanah air
Jamaah haji Batola Jumat pagi pulang ke Marabahan
Jumat, 6 September 2019 10:11 WIB
Beliau kemungkinan pulang bersama kloter 19. Saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Uhud Madinah. Seandainya tidak bisa juga ikut kloter terakhir, berarti beliau pulang bersama petugas haji dari Madinah,