Balangan (ANTARA) - Di hari ke-13 sejak dilantik sebagai Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan, Slametno melakukan terobosan – terobosan dalam upaya peningkatan peranan BLK salah satunya dalam menghadapi persaingan pasar bebas, khususnya kompetensi tenaga kerja.
Ia mengatakan, BLK Balangan membentuk Pusat Sertifikasi melalui kerjasama dengan enam Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus 2019.
"Dengan dilakukannya sertifikasi diharapkan lulusan pelatihan kerja mampu bersaing secara internasional dalam memperoleh pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri," katanya, saat memberikan keterangan, Kamis(22/8) pagi.

Baca juga: SDM Balangan diminta jeli melihat peluang usaha
Dijelaskan dia, enam LSP yang bekerjasama dengan BLK Balangan tersebut yakni, LSP tersebut antaralain, LSP Komputer mensertifikasi bidang Teknologi Informasi, LSP Konstruksi dan Teknik mensertifikasi bidang Kontruksi salah satunya K3 umum.
Selanjutnya, LSP Geospasial mensertifikasi bidang Aktivitas Arsitektur dan Keinsinyuran; Analisis dan Uji Teknis, LSP Komunikasi dan Siaran Indonesia mensertifikasi bidang Aktivitas Penyiaran dan pemrograman, LSP Inspektor Industri Manufaktur mensertifikasi bidang Industri Logam dasar dan LSP IPWIJA mensertifikasi bidang pengelolaan SDM.
Adapun program kerja pusat sertifikasi BLK dalam waktu dekat adalah sertifikasi bidang teknologi infomasi gratis bagi 1.050 asesi dalam 35 Paket, dengan anggaran bersumber dari Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indoenesia (RI).

Baca juga: Balangan Gelar Diklat Buat Kain Sasirangan
"Kami membuka pendaftaran bagi semua alumni BLK maupun masyarakat umum yang berminat mengikuti sertifikasi bidang Teknologi informasi, sampai dengan 31 Agustus 2019," katanya, yang juga Ketua Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan dan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI) Provinsi Kalimantan Selatan.
Ditambahkan dia, dengan dibukanya Pusat Sertifikasi ini maka kesempurnaan proses pelatihan dicapai, yaitu dalam proses pelatihan kerja ada proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan.
