Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Balangan, menggelar pelatihan pembuatan sasirangan untuk LPK dan masyarakat selama lima hari (21 - 25 November 2017), bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK).
Mendatangkan tiga orang instruktur dari Rizky Sasirangan (HSS) dan Duta Sasirangan (Banjarmasin), materi pelatihan meliputi pemilihan bahan baku, pemotongan, desain motif, menyirang, pewarnaan, sampai pencucian dan finishing.
Materi-materi pelatihan diberikan sekaligus dipraktekkan oleh setiap peserta, yang semuanya berjumlah 30 orang. Kepada masing-masing peserta diberikan selembar kain untuk praktek, dibantu oleh instruktur. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih mudah dan berkesan bagi para peserta, karena semua peserta mendapat porsi yang sama untuk mempraktekkan sendiri setiap materi yang diberikan oleh instruktur.
Kepala Disnakertrans, Haryono, mengungkapkan pelatihan ini dilatarbelakangi oleh fakta belum adanya pelaku usaha yang menggeluti usaha kerajinan sasirangan, sehingga masyarakat yang ingin memiliki kain sasirangan harus mencari ke luar daerah.Â
Demikian pula para pedagang kain sasirangan untuk mendapatkan produk dagangannya. Bahkan untuk produk kain sasirangan bermotif khas balangan pun harus didatangkan dari luar daerah.
Karenanya, Haryono meminta para peserta bersungguh-sungguh belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyak dari para narasumber yang telah didatangkan.
Harapannya, setelah pelatihan ini para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat, bisa menciptakan peluang usaha dan tumbuh usaha kerajinan pembuatan sasirangan di Balangan, dan bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat di sekitarnya.Â
"Kepada para peserta pelatihan, manfaatkan semua ilmu yang telah diserap, sehingga akan menjadi awal untuk meningkatkan perekonomian, serta titik awal tumbuhnya pengrajin sasirangan di "Bumi Sanggam", ujarnya.