Paringin, (Antaranews Kalsel) - Hadirnya Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai wadah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan kerja semata.
Disampaikan Bupati Balangan, H Ansharuddin, Senin (7/1) bahwa dengan bekal yang didapat selama mengikuti kegiatan dan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) itu, bisa menjadi modal untuk membuka peluang dalam dunia usaha, bahkan mampu pula untk membuka lapangan kerja baru.
"Kita berharap mereka yang sudah terampil, mampu melihat peluang usaha yang ada. Jangan sampai peluang-peluang usaha itu direbut oleh masyarakat luar daerah yang lebih bisa memanfaatkan dan melihat peluang yang ada. Sehingga bukan hanya tentang membuka usaha baru akan tetapi nantinya akan menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat menyebutkan, pada periode 2018-2019 ini, ada sebanyak 1.067 tenaga-tenaga terampil siap pakai yang telah dinyatakan lulus mengikuti kursus dan pelatihan di BLK Balangan.
"Kategori kursus dan pelatihan kerja ini meliputi bidang komputer, menjahit, mengemudi, otomotif, las, tata boga, sasirangan, bahasa inggris, seni musik, tata rias pengantin, kecantikan dan teknisi elektronika, yang berjumlah sebanyak 1067," sebutnya.
Selanjutnya, Program Balangan Kompeten akan menargetkan sebanyak 1.070 orang yang akan diberikan kursus dan pelatihan kembali di tahun 2019 ini, pungkasnya.
Untuk itu, mereka yang telah lulus tersebut diberikan sertifikat program Balangan Kompeten Tahun 2019, yang diserahkan langsung oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin, di Halaman Kantor Bupati Balangan, Senin (7/1).
SDM Balangan diminta jeli melihat peluang usaha
Selasa, 8 Januari 2019 9:41 WIB
"Kita berharap mereka yang sudah terampil, mampu melihat peluang usaha yang ada. Jangan sampai peluang-peluang usaha itu direbut oleh masyarakat luar daerah yang lebih bisa memanfaatkan dan melihat peluang yang ada. Sehingga bukan hanya tentang membu