• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Selasa, 13 Mei 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Dispar Kalsel susun pola paket perjalanan wisata Bali-Kalsel

      Dispar Kalsel susun pola paket perjalanan wisata Bali-Kalsel

      Selasa, 29 April 2025 13:27

      Komisi VII DPR upayakan pembentukan lembaga pariwisata mandiri

      Komisi VII DPR upayakan pembentukan lembaga pariwisata mandiri

      Kamis, 24 April 2025 19:55

      Banjarmasin bersihkan Kampung Katupat guna tarik wisatawan

      Banjarmasin bersihkan Kampung Katupat guna tarik wisatawan

      Rabu, 23 April 2025 0:03

      Disporapar HST imbau pengelola wisata patroli rutin sambut lonjakan kunjungan wisatawan

      Disporapar HST imbau pengelola wisata patroli rutin sambut lonjakan kunjungan wisatawan

      Kamis, 27 Maret 2025 15:38

      Ratikita.id-SMKN 2 Kandangan teken MoU perkuat pengelolaan sampah di sekolah

      Ratikita.id-SMKN 2 Kandangan teken MoU perkuat pengelolaan sampah di sekolah

      Kamis, 27 Maret 2025 14:23

  • Nasional
    • Sapi warga Kediri dibeli Presiden untuk Idul Adha

      Sapi warga Kediri dibeli Presiden untuk Idul Adha

      Senin, 12 Mei 2025 21:53

      Kemenag: Jamaah belum terima kartu Nusuk bisa masuk Masjidil Haram

      Kemenag: Jamaah belum terima kartu Nusuk bisa masuk Masjidil Haram

      Senin, 12 Mei 2025 21:11

      Kronologi ledakan detonator tewaskan 13 orang di Garut

      Kronologi ledakan detonator tewaskan 13 orang di Garut

      Senin, 12 Mei 2025 17:23

      TNI sebut 13 tewas pada insiden pemusnahan amunisi di Garut

      TNI sebut 13 tewas pada insiden pemusnahan amunisi di Garut

      Senin, 12 Mei 2025 16:10

      Belasan orang tewas saat pemusnahan amunisi di Garut

      Belasan orang tewas saat pemusnahan amunisi di Garut

      Senin, 12 Mei 2025 15:48

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Liga 1 - Lima tim berusaha hindari degradasi

        Liga 1 - Lima tim berusaha hindari degradasi

        Selasa, 13 Mei 2025 5:37

        Liga 1 - Persis Solo menang 2-0 di markas PSBS Biak

        Liga 1 - Persis Solo menang 2-0 di markas PSBS Biak

        Senin, 12 Mei 2025 6:03

        Liga 1 - Persik tekuk Arema FC 3-0 di Stadion Kanjuruhan

        Liga 1 - Persik tekuk Arema FC 3-0 di Stadion Kanjuruhan

        Senin, 12 Mei 2025 5:53

        HSU dan Tala pemenang Kejurda Bridge se-Kalsel 2025

        HSU dan Tala pemenang Kejurda Bridge se-Kalsel 2025

        Senin, 12 Mei 2025 5:04

        Rahmat Erwin raih tiga emas, pecahkan rekor dunia di AWC 2025

        Rahmat Erwin raih tiga emas, pecahkan rekor dunia di AWC 2025

        Minggu, 11 Mei 2025 20:43

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Fahutan ULM deklarasikan alumni aktif berwirausaha

        Fahutan ULM deklarasikan alumni aktif berwirausaha

        Senin, 12 Mei 2025 19:30

        ULM siap terima 3.550 mahasiswa baru lewat SNBT

        ULM siap terima 3.550 mahasiswa baru lewat SNBT

        Senin, 12 Mei 2025 19:19

        ULM sertifikasi supervisor pakan guna tingkatkan populasi ternak

        ULM sertifikasi supervisor pakan guna tingkatkan populasi ternak

        Minggu, 11 Mei 2025 17:39

        Universitas Lambung Mangkurat raih akreditasi Unggul dari BAN-PT

        Universitas Lambung Mangkurat raih akreditasi Unggul dari BAN-PT

        Selasa, 29 April 2025 20:27

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:16

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Jumat, 9 Mei 2025 23:51

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Kamis, 1 Mei 2025 13:31

        Poliban gandeng KPID agar mahasiswa cerdas gunakan media sosial

        Poliban gandeng KPID agar mahasiswa cerdas gunakan media sosial

        Kamis, 24 April 2025 21:38

    • English News
      • South Kalimantan intensifies forest rehabilitation by embracing villagers in Belangian

        South Kalimantan intensifies forest rehabilitation by embracing villagers in Belangian

        Selasa, 13 Mei 2025 5:25

        Japan expert studies bekantan conservation on Curiak Island

        Japan expert studies bekantan conservation on Curiak Island

        Selasa, 13 Mei 2025 5:15

        OIC inter-parliamentary meet opens with discussion on Gaza

        OIC inter-parliamentary meet opens with discussion on Gaza

        Senin, 12 Mei 2025 23:06

        Kotabaru govt holds clean up action at Stagen Hospital

        Kotabaru govt holds clean up action at Stagen Hospital

        Senin, 12 Mei 2025 15:54

        DPRD speaker supports Kotabaru govt prioritizes education

        DPRD speaker supports Kotabaru govt prioritizes education

        Senin, 12 Mei 2025 15:49

    • Infografik
    • Foto
      • Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 19:13

        Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin

        Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 15:15

        Manager K3 PLN cek peralatan petugas Yantek

        Manager K3 PLN cek peralatan petugas Yantek

        Rabu, 30 April 2025 20:54

        DPRD Balangan kunjungan kerja ke DPRD Gunungkidul

        DPRD Balangan kunjungan kerja ke DPRD Gunungkidul

        Rabu, 30 April 2025 15:22

        Ketua DPRD Balangan sampaikan sambutan pada Musrenbang 2025

        Ketua DPRD Balangan sampaikan sambutan pada Musrenbang 2025

        Rabu, 30 April 2025 15:18

    • Video
      • Polda Kalsel tangkap 135 pelaku premanisme pada Operasi Sikat Intan

        Polda Kalsel tangkap 135 pelaku premanisme pada Operasi Sikat Intan

        Jumat, 9 Mei 2025 22:04

        Progres revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin capai 25 persen

        Progres revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin capai 25 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 20:19

        Kalsel alokasikan triliunan rupiah bangun infrastruktur logistik

        Kalsel alokasikan triliunan rupiah bangun infrastruktur logistik

        Senin, 5 Mei 2025 20:43

        Wamenhut bagi-bagi bibit pohon  untuk tujuh kabupaten kota di Kalsel

        Wamenhut bagi-bagi bibit pohon untuk tujuh kabupaten kota di Kalsel

        Minggu, 4 Mei 2025 22:06

        Gubernur Kalsel tinjau produksi albumin haruan di BPBAT Mandiangin

        Gubernur Kalsel tinjau produksi albumin haruan di BPBAT Mandiangin

        Minggu, 4 Mei 2025 19:20

    Pupuk "Biotara" tingkatkan produksi padi rawa hingga 20 persen

    Kamis, 11 Juli 2019 8:55 WIB

    Pupuk

    Ahli Peneliti Utama pada Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Dr. Ir. Mukhlis, M.S. (Foto: Firman)

    Bahan organik segar yang langsung diberikan ke dalam tanah dapat merugikan pertumbuhan tanaman karena terjadi proses immobilisasi nitrogen dan terlepasnya senyawa beracun yang mengganggu tanaman

    Banjarbaru (ANTARA) - Ahli peneliti utama pada Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Dr. Ir. Mukhlis, M.S.menemukan inovasi dan teknologi pupuk hayati yang diberi nama "Biotara".

    Mukhlis di Banjarbaru, Rabu (10/7), mengatakan bahwa pupuk ini mengandung mikroba dekomposer Trichoderma Sp khas rawa, bahkan pupuk dari bahan alami ini terbukti meningkatkan hasil padi di lahan rawa sampai 20 persen, serta dapat meningkatkan efisiensi pemupukan nitrogen dan posfor sampai 30 persen.

    Menurut Mukhlis, strategi yang penting di lahan rawa ialah memberi bahan organik sebagai pembenah tanah.

    Bahan organik menjadi penyangga biologi yang berperan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga tanah dapat menyediakan hara dalam jumlah berimbang.

    Agar tujuan itu tercapai, bahan organik yang diberikan harus sudah terdekomposisi atau memiliki C/N rasio rendah.

    Baca juga: Mentan optimalkan 500 ribu lahan rawa enam provinsi

    "Bahan organik segar yang langsung diberikan ke dalam tanah dapat merugikan pertumbuhan tanaman karena terjadi proses immobilisasi nitrogen dan terlepasnya senyawa beracun yang mengganggu tanaman," jelasnya.

    Mukhlis mengatakan bahwa petani di lahan rawa umumnya menggunakan jerami atau sisa tanaman gulma sebagai bahan organik. Namun, sayangnya bahan tersebut mengandung selulosa yang tinggi dengan C/N ratio yang tinggi.

    Oleh karena itu, mereka membutuhkan proses dekomposisi yang lama. Selama ini, petani menggunakan jerami sebagai pupuk organik dengan dua cara. Pertama, secara langsung, yaitu saat panen jerami langsung disebar ke petakan sawah, lalu air dimasukkan hingga tergenang. Jerami mengalami dekomposisi di lahan.

    Baca juga: Balittra dorong lahirnya petani milenial "sulap" lahan rawa jadi produktif
    Kedua, cara tak langsung. Jerami dikomposkan dulu lalu disebar ke lahan. Pemanfaatan langsung sangat menguntungkan untuk menghemat biaya dan tenaga kerja, tapi jerami baru terdekomposisi lebih satu bulan.

    "Di sinilah Biotara berperan. Setelah jerami disebar ke petakan, Biotara disebar sehingga perombakan lebih cepat. Biotara juga tetap efektif di lahan rawa yang masam dan tergenang karena diseleksi dari mikroba unggul di lahan rawa," papar alumnus S-3 Bidang Keahlian Mikrobiologi Tanah di Universiti Putra Malaysia ini.

    Ahli peneliti utama pada Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Dr. Ir. Mukhlis, M.S. (Foto: Firman)

    Petani juga dapat memetik keuntungan lain karena Trichoderma dalam Biotara berperan sebagai pengendali penyakit tular tanah (soil borne disease).

    Biotara juga diperkaya mikroba pelarut-P Bacillus sp, dan penambat N Azospirillium sp yang hidup di lahan rawa. Maka, seperti pupuk hayati lain Biotara dapat meningkatkan kesuburan tanah, menghemat pupuk, meningkatkan hasil, dan mengurangi pencemaran lingkungan.

    "Jadi, dengan teknologi pupuk hayati Biotara, bukan mustahil menyulap lahan rawa menjadi lahan padi produktif dengan hasil 6 s.d. 7 ton per hektare," kata Ketua Kelompok Peneliti Pemulihan dan Mikrobiologi Lahan Rawa pada Balittra ini.

    Hasil temuan Mukhlis yang merupakan putra daerah Kalimantan Selatan kelahiran Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 16 September 1960, ini pun telah dipatenkan dan dikerjasamakan dengan PT Pupuk Kaltim untuk produksi massalnya seharga jual Rp11 ribu per kilogram.

    Alhasil, Mukhlis kini sebagai penerima royalti dari invensi pupuk hayati Biotara dari perusahaan BUMN yang jadi produsen pupuk urea terbesar di Indonesia itu.

    Pada tahun lalu, sebanyak 90 ton terjual. Pada tahun ini diprediksi bisa lebih seiring dengan ada Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

    Baca juga: Kalsel dapatkan program pengembangan rawa 250 ribu hektare

    "Tentunya Biotara dapat menekan penggunaan pupuk kimia yang pengunaannya dapat merusak tanah. Ini tentu jadi sosialisasi yang bagus kepada petani agar beralih ke pupuk hayati yang aman untuk tanah dan kelanjutan usaha tani dalam jangka panjang," kata pria yang meraih gelar sarjana proteksi tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada tahun 1983.

    Sementara itu, Rahmat (petani rawa pasang surut di Kabupaten Barito Kuala) mengakui dengan menggunakan Biotara memperoleh hasil 6,8 ton GKG/ha dibandingkan sebelumnya hanya memperoleh rata-rata 5 s.d. 6 ton GKG/ha. Keuntungan lain, dia dapat menghemat penggunaan pupuk kimia, hanya 2/3 dari dosis rekomendasi.

    Mukhlis juga temukan Biosure

    Pengembangan lahan rawa baik rawa pasang surut maupun lebak memang menghadapi berbagai kendala, sehingga masih belum mencapai hasil yang optimal.

    Masalah yang dominan adalah terdapatnya lahan sulfat masam yang luasnya mencapai 6,71 juta hektar. Lahan sulfat masam adalah lahan yang tanahnya mengandung senyawa pirit (FeS2).

    Pada kondisi tergenang, senyawa tersebut bersifat stabil, namun bila teroksidasi maka akan memunculkan masalah, seperti ketersediaan hara pada aras yang kahat dan kelarutan unsur yang meracun seperti Al dan Fe dalam keadan melimpah.

    Permasalahan yang timbul akibat proses pemasaman adalah apabila senyawa atau unsur yang beracun tidak terbuang dari lingkungan perakaran, maka pertumbuhan tanaman terhambat, lahan kemudian menjadi lahan tidur, baik lahan bongkor maupun lahan tidur mati suri.

    Pengalaman menunjukkan bahwa pembukaan lahan sulfat masam selalu dibarengi dengan pembuatan saluran air untuk kepentingan transportasi dan drainase atau irigasi pada kawasan tersebut.

    Namun pada kenyataannya, pengelolaan air tidak dapat terkendali dengan baik. Karena permukaan air tanah turun di bawah permukaan lapisan pirit terutama pada musim kemarau. Akibatnya senyawa pirit teroksidasi yang menghasilkan asam sulfat yang membuat pH tanah menjadi sangat rendah.

    Kemasaman yang tinggi tersebut berdampak negatif terhadap sifat kimia dan aktivitas mikroba tanah. Penanganan masalah kemasaman tanah di lahan rawa sampai saat ini masih mengandalkan pengapuran. Namun, cara ini membutuhkan sejumlah besar bahan kapur dengan biaya yang cukup mahal.

    Mukhlis yang mencoba mencari solusi dari permasalahan ini berhasil menemukan pupuk hayati yang diberi nama Biosure. Produk ini diformulasi dari konsorsia Bakteri Pereduksi Sulfat (Desulfovibrio sp) dapat berperan dalam proses reduksi sulfat sehingga mengurangi kemasaman tanah serta meningkatkan produktivitas tanaman padi.

    Keunggulan pupuk hayati ini mampu mengefisienkan dosis kapur sampai 80 persen dengan efek yang sama dan meningkatkan hasil padi sampai 20 persen, kata Mukhlis yang menerima penghargaan sebagai peneliti berprestasi dari Kepala Badan Litbang Pertanian 2019.

    Balittra pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang berkantor pusat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah menciptakan beragam teknologi tepat guna dan produk inovasi bagi petani khususnya di lahan rawa.

    Dikomando Hendri Sosiawan sebagai kepala balai dan para peneliti di jajaran Balittra pun terus mendorong petani bisa mengoptimalisasi lahan rawa sehingga dapat melakukan tanam dua hingga tiga kali dalam satu tahun.

    Pewarta: Firman
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025


    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Balittra Banjarbaru tertarik kembangkan sarai wangi di lahan rawa

    Balittra Banjarbaru tertarik kembangkan sarai wangi di lahan rawa

    16 Juni 2022 19:10

    Tanah Bumbu gandeng Balittra kembangkan sawah rawa

    Tanah Bumbu gandeng Balittra kembangkan sawah rawa

    1 Maret 2022 19:52

    Balitbangtan wujudkan pertanian lahan rawa dua kali tanam setahun

    Balitbangtan wujudkan pertanian lahan rawa dua kali tanam setahun

    12 Mei 2020 13:36

    Hendri Sosiawan, Kepala Balittra yang sukses wujudkan petani lahan rawa dua kali tanam setahun

    Hendri Sosiawan, Kepala Balittra yang sukses wujudkan petani lahan rawa dua kali tanam setahun

    11 Mei 2020 13:57

    Balitbangtan minta para petani panen air antisipasi kekeringan

    Balitbangtan minta para petani panen air antisipasi kekeringan

    6 Mei 2020 03:44

    Balitbangtan try to help farm laborers

    Balitbangtan try to help farm laborers

    27 April 2020 22:31

    Program Balitbangtan Peduli menyasar para  buruh tani

    Program Balitbangtan Peduli menyasar para buruh tani

    27 April 2020 03:43

    Balitbangtan kembangkan "Si Katam Terpadu" di lahan rawa

    Balitbangtan kembangkan "Si Katam Terpadu" di lahan rawa

    17 April 2020 21:23

    Terpopuler

    Pejabat Pemprov Kalsel alami kecelakaan di Simpang Empat Barikin HST

    Pejabat Pemprov Kalsel alami kecelakaan di Simpang Empat Barikin HST

    Kadisdik HST temukan guru gunakan "fake location" pada absensi

    Kadisdik HST temukan guru gunakan "fake location" pada absensi

    68 ASN guru di HST tidak disiplin kehadiran terancam dijatuhi sanksi

    68 ASN guru di HST tidak disiplin kehadiran terancam dijatuhi sanksi

    Tiga orang tewas akibat kecelakaan tunggal di Gunung Kayangan Pelaihari

    Tiga orang tewas akibat kecelakaan tunggal di Gunung Kayangan Pelaihari

    DPRD HST sarankan tunda TPP bagi ASN yang tidak disiplin kerja

    DPRD HST sarankan tunda TPP bagi ASN yang tidak disiplin kerja

    Top News

    • Prajurit TNI AL bantu terdakwa pembunuhan jurnalis Kalsel

      Prajurit TNI AL bantu terdakwa pembunuhan jurnalis Kalsel

      8 Mei 2025 17:32

    • Dua saksi diperiksa terkait oknum TNI AL bunuh jurnalis di Kalsel

      Dua saksi diperiksa terkait oknum TNI AL bunuh jurnalis di Kalsel

      8 Mei 2025 14:27

    • Tiga orang tewas akibat kecelakaan tunggal di Gunung Kayangan Pelaihari

      Tiga orang tewas akibat kecelakaan tunggal di Gunung Kayangan Pelaihari

      7 Mei 2025 18:29

    • Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

      Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

      5 Mei 2025 19:13

    • 423 calon haji Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin berangkat menuju Tanah Suci

      423 calon haji Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin berangkat menuju Tanah Suci

      5 Mei 2025 15:57

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com