Bupati bantu empat klotok wisata

Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menyerahkan bantuan empat buah klotok dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata barito Kuala untuk menunjang wisata Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut, Selasa (26/3).


“Bantuan itu bertujuan untuk menunjang keberadaan wisata di bawah Jembatan Barito  kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara dan Desa Beringin Kecamatan Alalak,”ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS. 

Menurut dia, bantuan klotok diserahkan kepada perwakilan Pokdarwis di dua desa  di Kecamatan Alalak. 

“Dengan adanya bantuan ini nantinya diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi kawasan konservasi Pulau Bakut sebagai Taman Wisata Alam yang dapat memberi manfaat baik ekologi, ekonomi, dan sosial terhadap masyarakat sekitar secara khusus serta lainnya secara umum sekaligus dapat meningkatkan peranserta dan usaha ekonomi masyarakat sekitar kawasan,” katanya.

Mantan Ketua DPRD Povinsi Kalsel itu menerangkan, pengusahaan taman wisata alam Pulau Bakut melibatkan masyarakat sekitar melalui mekanisme kelompok sadar wisata, mitra pariwisata dari desa-desa sekitar kawasan. 

Dengan kegiatan pariwisata alam di Pulau Bakut, jelas dia,  akan dapat memberikan efek domino bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan secara berkalanjutan. 

“Saya harapkan pokdarwis kedua desa tersebut dapat menggunakan dan memelihara bantuan kelotok dengan baik sebagai salah satu sarana transportasi menunjang kunjungan wisatawan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mampu menciptakan sapta peseona sebagai pedoman pengelolaan kepariwisataan,” ucap Noormiliyani. 

Sebelumnya, Kepala Disporbudpar Gusti Ruspandi mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan kepariwisataan Batola dari salah satu destinasi wisata Pulau Bakut. 

Untuk menunjang itu, lanjutnya, Disporbudpar mempunyai program peningkatan pembangunan sarana prasarana melalui kegiatan susur sungai sebagai salah satu promosi wisata melalui jalur Sungai Barito.