Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bank Indonesia Kalimantan Selatan Herawanto mengatakan cabai dan ikan air tawar menjadi salah satu komoditas yang hingga kini masih menjadi biang kerok inflasi di Kalimantan Selatan.
Sehingga, kata Herawanto, perlu upaya-upaya strategis untuk mengatasi persoalan tersebut, antara lain dengan meningkatkan produksi ke dua sektor tersebut oleh seluruh pihak terkait.
Mendorong peningkatan produksi dua komoditas tersebut, Bank Indonesia telah membuka kawasan pengembangan produksi komuditas penyumbang inflasi, di Rumah Pangan Lestari (RPL) Bumi Tangi di Landasan Ulin Banjarbaru.
Kawasan RPL seluas 800m2 itu, sebagian besar ditanami cabai dan sayuran, juga dimanfaatkan untuk pengembangan budi daya ikan dengan sistem bioflog.
Diharapkan, RPL tersebut, menjadi lokasi yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar bagi masyarakat, yang berkeinginan mengembangkan berbagai tenaman pangan di daerah.
RPL tersebut, dikelola oleh karyawan tidak tetap, yang bekerja di lingkup Bank Indonesia, yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan karyawan Bank Indonesia.
"Jadi tanaman yang dikembangkan, hasilnya dijual ke karyawan BI maupun ke pasar, sehingga bisa untuk tambahan pendapatan bagi karyawan tidak tetap," katanya.
Selain itu, RPL tersebut, juga sebagai sarana untuk belajar oleh seluruh pihak yang berminat mengembangkan pertanian maupun sektor perikanan di daerah.
Bank Indonesia, juga memanfaatkan lahan RPL tersebut, sebagai lahan untuk menanam berbagai tanaman buah unggul daerah.
Sebelumnya, Deputi Bank Indonesia Dody Budi Waluyo bersama jajaran pimpinan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, mengunjungi lokasi RPL, untuk menyaksikan langsung perkembangan pengelolaan pusat belajar tanaman pangan yang belum lama diresmikan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dody menanam pohon buah durian unggulan Kalimantan Selatan, antara lain durian Biih yaitu durian dari daerah Karang Intan Kabupaten Banjar, yang memiliki cita rasa lembut, legit dan biji yang kecil.
Selain itu, juga durian Dodol dari Kabupaten Tanah laut, durian Mantuala dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan berbagai jenis durian unggul lainnya.
BI : Cabai dan ikan air tawar biang kerok inflasi Kalsel
Senin, 4 Februari 2019 10:42 WIB
Jadi tanaman yang dikembangkan, hasilnya dijual ke karyawan BI, sehingga bisa untuk tambahan pendapatan bagi karyawan tidak tetap