Oknum pegawai negeri sipil beserta dua orang temannya terjaring razia penyakit masyarakat yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, AKP Haryono M.T., di Banjarmasin, Minggu, mengatakan bahwa pegawai negeri sipil (PNS) itu terjaring pada hari Sabtu (28/7) sekitar pukul 23.30 WITA di kawasan Jalan Kol. Sugiono Banjarmasin Tengah.
Oknum PNS di lingkungan Samsat itu ditangkap saat sedang bersama dua orang temannya yang asyik menggelar pesta minuman keras jenis aldo (alkohol doang) di pinggir jalan.
Pada saat diamankan, ketiga orang itu masih dalam pengaruh minuman keras. Namun, karena takut mengganggu ketertiban umum, polisi yang saat itu sedang melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) langsung membawanya ke Polresta Banjarmasin.
Oknum PNS di lingkungan Samsat yang diamankan karena pesta minuman keras itu diketahui bernama M. Hery Kurniawan, dan dua temannya bernama Jumbri dan Akbar Alamsyah.
"Kami juga sempat mengamankan barang bukti minuman keras yang mereka minum. Untuk sementara, pada malam itu, kami amankan dan beri pembinaan serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi sebelum dipersilakan pulang ke rumah mereka masing-masin," ucapnya.
Selain mengamankan oknum PNS itu, polisi juga mengamankan belasan minuman keras yang didapat dari para penjual eceran di jalan Naga Sari Banjarmasin.
Semua yang terjaring dalam razia penyakit masyarakat yang berjumlah lebih kurang tujuh orang itu dipulangkan dengan syarat menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi dan siap ditindak apabila kedapatan nantinya.
"Mereka semua kami pulangkan dan hanya kami bina. Namun, apabila nanti kedepatan lagi maka akan tindak tegas sesuai dengan aturan hukum dan menjalani sidang tipiring." ucapnya.
Pada razia kali ini hanya difokuskan kepada penjual minuman keras dan para pemabuk yang ada di jalan-jalan. Apabila ketahuan, pihaknya langsung mengamankan mereka.
Kegiatan razia penyakit masyarakat itu dalam rangka Operasi Sikat Intan 2012 yang mana operasi tersebut difokuskan untuk memberantas segala penyakit masyarakat yang ada di kawasan Kota Banjarmasin.
Target atau sasaran dalam Operasi Sikat Intan 2012 itu di antaranya pekerja seks komersial, premanisme, senjata tajam, minuman keras, kebut-kebutan, pemabuk, KTP, dan petasan.
Operasi Sikat Intan 2012 itu dilaksanakan sebagai antisipasi kejahatan selama bulan puasa sehingga setiap orang yang menjalankan ibadah bisa khusyuk dan nyaman, serta aman. Operasi ini akan rutin dilakukan, terutama di titik-titik rawan di Kota Banjarmasin, demikian Haryono M.T. C
PNS Terjaring Razia Pekat
Minggu, 29 Juli 2012 14:56 WIB