Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry membuka kegiatan sosialisasi pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan sekolah se Kabupaten HSS, bertempat di Pendopo Kabupaten.
Ia mengatakan, merupakan bersama untuk menghentikan pungli, karena di sekolah ada potensi yang sangat besar untuk terjadinya pungli dan menghimbau kepada seluruh peserta agar jangan sampai sekolah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Kalau sampai sekolah terkena OTT, itu sangat memalukan karena sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan yang bertugas mendidik anak-anak kita justru terjadi pungli di dalamnya," katanya, saat memberikan sambutan, Rabu (31/10).
Baca juga: Pemkab HSS Kukuhkan Tim Saber Pungli
Diharapkan dia, dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini agar dapat memberikan manfaat salah satunya upaya pencegahan, sehingga tidak terjadi pungutan-pungutan di luar ketentuan yang ada.
Ketua Pelaksana Unit Pemberantasan Pungli (UPP) HSS Kompol Arief Himawan, mengatakan jumlah peserta kegiatan sosialisasi ini berjumlah 406 orang dari sekolah tingkat dasar hingga menengah atas, baik dari lingkungan Kementerian Agama maupun Dinas Pendidikan.
Dijelaskan dia, dari jumlah 406 orang yang terdiri dari 243 orang perwakilan SDN, 41 orang perwakilan Madrasah Ibtidaiah, 34 orang perwakilan SMP, 22 orang perwakilan Madrasah Tsanawiah.
Baca juga: Pungli Laporkan
Selanjutnya dari sekolah menengah atas terdiri dari, sembilan orang perwakilan SMA, empat orang perwakilan SMK, 10 orang perwakilan Madrasah Aliyah dan 43 orang perwakilan komite sekolah.
Turut hadir, Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko, Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah HSS, anggota Unit Pemberantasan Pungli HSS, Kepala Inspektorat Kabupaten HSS Rusmajaya, Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah, serta para kepala sekolah dan ketua komite sekolah se Kabupaten HSS.