Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar Kalimantan Selatan Khalilurrahman memimpin peringatan hari santri nasional tingkat Kabupaten Banjar yang dipusatkan di Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura Senin.
"Peringatan hari santri adalah salah satu cara untuk memperingati peran besar kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing," ujarnya.
Dijelaskan, peringatan hari santri tidak terlepas dari seorang pendiri ormas Islam terbesar tanah air dari Nahdlatul Ulama yakni KH Hasyim Asy’ari saat melawan Belanda (NICA).
Ia mengatakan, melalui ulama itu banyak pihak ikut mendukung upaya kemerdekaan dengan menggerakkan, mengajak rakyat dan santri-santri melalui fatwa jihad yang dikenal sebagai resolusi jihad.
"Kami berharap melalui tema Hari Santri Nasional 2018 yakni “Bersama Santri, Damailah Negeri” kita semua dapat menyatukan persepsi dan memperkokoh persatuan untuk kedamaian negeri," ucapnya.
Kegiatan Hari Santri Nasional merupakan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat.
Kegiatan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yakni Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Kepala Kejari Banjar Muji Murtopo, Wakil Ketua DPRD Banjar dan undangan lainnya.
Kegiatan yang dihadiri ribuan santri dari seluruh Kabupaten Banjar diisi dengan berbagai hiburan dan penampilan yang dilaksanakan sejak 22 hingga 25 Oktober 2018.
Bupati pimpin peringatan Hari Santri Nasional
Senin, 22 Oktober 2018 21:23 WIB
Peringatan hari santri adalah salah satu cara untuk memperingati peran besar kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing