Pelaihari, (Antaranews Kalsel)- JAPFA Foundation dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Focus Group Discussion bersama SMK SPPN Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (9/10).
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari salah satu program kerjasama antara JAPFA Foundation dengan Bappenas yaitu, Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Kegiatan fokus pada terciptanya wirausahawan muda lulusan SMK, khususnya sektor peternakan dan pertanian,” ujar Head of JAPFA Foundation Andi Prastyo.
Menurut Andi Prasetyo, Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan komitmen JAFPA Foundation selama ini membangun bersama SMK di bidang peternakan untuk menemukan solusi terbaik berupa, kolaborasi antara pihak pemerintah, publik dan private patnership.
Diutarakannya, pihaknya menyambut baik adanya inisiasi dari tim Bappenas bertekad untuk mengikuti proses mensukseskan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
“Ini sudah kami lakukan melalui grand design di sekolah-sekolah SMK. Mudah-mudahan ini akan menjadi blue print yang dapat dilanjutkan secara nasional melalui replikasi yang dijalankan pemerintah. Kita mohon doa dan dukungan dari semua agar program YESS bisa bermanfaat bagi siswa-siswa SMK tercinta kita,”papar Andi.
Dipilihnya SMK SPPN Pelaihari sebagai salah satu lembaga pendidikan yang akan terlibat dalam program FGD, kata Andi, karena sekolah tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan SMK binaan dari JAPFA Foundation.
Lebih lanjut dia mengemukakan, tujuan dari kegiatan FGD adalah terbentuknya steering commitee atau kelompok kecil terdiri dari perwakilan Tim JAPFA Foundation, perwakilan Tim Bappenas dan Guru produktif kedepannya akan bertindak sebagai PIC dari masing-masing institusi untuk implementasi program bersama di SMK SPPN Pelaihari.
Selain itu, sebut dia, merumuskan ide terkait program bersama antara JAPFA Foundation-Bappenas-SMK SPPN Pelaihari dalam bidang entrepreneur, bentuk program, kerangka acuan kerja serta timeline pelaksanaan program, agar implementasi program dapat segera dilaksanakan.
“Program bersama ini diharapkan dapat berkontribusi untuk pertumbuhan wirausahan muda lulusan SMK khususnya di sektor peternakan dan pertanian sekaligus berkontribusi memberikan solusi bagi persoalan ekonomi maupun sosial yang dihadapi oleh masyarakat serta terbentuknya rencana kerja bersama,”terangnya.
Bentuk dari kegiatan Focus Group Discussion, ungkap dia, seluruh peserta dan undangan melakukan diskusi mengenai isu yang berkembang di sektor peternakan dan pertanian serta pendidikan yang bersentuhan dengan sektor terkait, ide-ide, masukan serta saran untuk konsep kegiatan bersama yang akan dikembangkan.
Focus Group Discussion di SMK SPPN Pelaihari tersebut, lanjut dia, melibatkan beberapa pihak dengan jumlah 50 peserta diantaranya, JAPFA Foundation, Direktorat Pangan dan Pertanian Bappenas, Bappeda Kalsel, Bappeda Tanah Laut; Dinas Pendidikan Kalsel, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut, Dinas Peternakan Kalsel, Dinas Peternakan Tanah Laut, SMK SPPN Pelaihari; Perwakilan TALA CSR, Perwakilan PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk Unit Banjarmasin, perwakilan PT Ciomas Adisatwa Regional Kalimantan, perwakilan PT Suri Tani Pemuka.
Kemudian, terang dia, pada akhirnya kegiatan FGD diharapkan dapat tersusunnya rencana kerja bersama antara seluruh pemangku kepentingan di sektor peternakan dan pertanian dalam mendukung program kerja bersama pengembangan wirausaha muda sektor peternakan dan pertanian.