"Kami berterima kasih atas kunjungan calon Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag dan berharap dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut dari apa yang telah dibicarakan," kata Sutarto, Senin.
Menurut Sutarto, ULM bisa mengambil peluang untuk kerja sama dengan KBRI Den Haag dengan beragam bidang terkait pendidikan tinggi.
"Saya sangat berharap ada kerja sama nyata yang terjalin, mungkin dalam bidang pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau pertukaran mahasiswa dan dosen serta beasiswa dari Belanda," paparnya.
Sebelumnya calon Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag Din Wahid PhD didampingi staf Subbag Fasilitasi Atdikbud dan Sekolah Indonesia Luar Negeri Kemendikbud mengunjungi ULM.
Rombongan KBRI dan Kemendikbud datang ke Banjarmasin dalam rangka pengembangan kerja sama luar negeri di bidang pendidikan dan kebudayaan antara Pemerintah RI dengan Belanda.
Kunjungan sendiri diterima oleh Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ULM Ir H Abrani Sulaiman yang didampingi para Dekan dan Wakil Dekan dari 11 Fakultas, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Kabag Kerja sama dan Humas serta Kabag Perencanaan.
Dalam pertemuan itu, Wakil Rektor III beserta Dekan dan Wakil Dekan menyampaikan arahan dan masukan terkait potensi, peluang serta minat dari ULM untuk kerja sama dengan KBRI Den Haag.
