Inspektorat pemerintah daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memanggil 11 dokter Rumah Sakit Umum Daerah Balangan, yang sebelumnya pada Senin (2/4) hingga Selasa (3/4) lalu melakukan aksi mogok kerja.
Kepala Inspektorat setempat Murjani Fauzi di Paringin, ibu kota Balangan, Rabu, mengatakan pemanggilan itu dilakukan untuk meminta keterangan tentang aksi mogok kerja yang telah dilakukan oleh para dokter itu sebelumnya.
 "Melalui pemanggilan ini akan kita lakukan telaahan terhadap tindakan mereka apakah aksi yang telah dilakukan itu melanggar aturan atau tidak," ujarnya.
Kesebelas orang tenaga medis yang berstatus sebagai PNS itu di mintai keterangan satu persatu dalam ruangan tertutup di Kantor Inspektorat setempat sejak pukul 10.00 Wita.
Sebelumnya, sebanyak 13 orang dokter yang terdiri dari tujuh dokter RSUD Balangan dan enam dokter Puskesmas melakukan aksi mogok kerja sejak Senin hingga Selasa lalu.
Aksi tersebut dilakukan karena usulan kenaikan tunjangan daerah yang mereka usulkan sejak Juni 2011 lalu hingga saat ini belum dipenuhi.
Pemanggilan kesebelas dokter RSUD Balangan tersebut, ujarnya, dilakukan sesuai dengan disposisi Bupati setempat yang diterima inspektorat pada Selasa lalu.
 "Sementara ini kami belum bisa memberikan keterangan tentang hasil pemeriksaan tersebut karena masih dalam proses," katanya.
Hasil pemeriksaan yang di dapat dari keterangan para dokter tersebut nantinya akan disampaikan kepada Bupati./adi/DÂ