Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyi di Banjarbaru, Kalsel, Senin, mengatakan Pemkab Banjar mendukung kegiatan tersebut untuk mengembangkan pelaku UMKM agar naik kelas.
Baca juga: Pemkab Banjar perluas jaringan pemasaran produk UMKM lokal
“Kami sebagai pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini, karena melalui program ini UMKM dari skala menengah bisa naik kelas dengan bekerja sama bersama perusahaan besar, termasuk sektor perhotelan,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Banjar Yudi Andrea menjelaskan program berkelanjutan yang diberi nama Mitra Bungas Banjar (Kemitraan Perusahaan Besar dengan UMKM dan Koperasi) telah menunjukkan hasil positif.
“Pada 2024 realisasi investasi dari program ini mencapai Rp2,2 miliar, dan pada 2025 meningkat menjadi Rp3,2 miliar. Ke depan ditargetkan terus bertambah,” tutur Yudi.
Menurut dia, fokus kemitraan tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Gambut dengan melibatkan sekitar 15 UMKM dan perusahaan besar.
Yudi berharap jumlah tersebut terus berkembang melalui dukungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca juga: Kasus Toko Mama Khas Banjar dinilai bangkitkan usaha mikro di Kalsel
Disebutkan Yudi, realisasi investasi di Kabupaten Banjar pada triwulan II 2025 telah melampaui target, mencapai lebih dari 100 persen atau sekitar Rp2 miliar lebih.
Pencapaian itu dinilai sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang ditopang kolaborasi UMKM dan perusahaan besar.
“Di Kabupaten Banjar saat ini terdata sekitar 12 ribu UMKM, dan lebih dari 45 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) sudah kami terbitkan. Semua difasilitasi mulai dari perizinan, pendampingan, hingga peluang kerja sama,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Banjar menargetkan pertumbuhan UMKM naik 5–8 persen setiap tahun.
Jika pada 2024 terdapat 8.000 UMKM yang baru, maka diharapkan jumlah meningkat menjadi sekitar 9.000 pelaku usaha pada 2025.
Dengan adanya program kemitraan ini, Pemkab Banjar optimistis perkembangan UMKM akan semakin pesat dan berdampak langsung pada peningkatan investasi serta perekonomian daerah.
Baca juga: JPU tuntut bebaskan terdakwa Toko Mama Khas Banjar dari dakwaan
