Kedatangan pengurus DAB disambut Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera bersama Kapolres AKBP Pius X Febry Aceng Loda di Aula Linggangan Intan Gedung DPRD Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Menteri UMKM sebut 56 juta usaha mikro perlu pembinaan berkelanjutan
Ketua umum DAB Kalimantan Kasmili mengapresiasi telah diterima DPRD guna berdiskusi dengan tema "Pencegahan Makanan dan Minuman Kedaluwarsa dalam Perspektif Hukum".
"Kedatangan kami menyamakan persepsi terkait permasalahan salah satu pelaku UMKM di Banjarbaru yang tengah menghadapi masalah hukum atas usaha hingga masuk ke pengadilan," ujar Kasmili.
Menurut Kasmili, pihaknya berharap penyelesaian kasus bisa dilakukan dengan baik sesuai aturan maupun ketentuan yang berlaku namun tidak mematikan usaha yang dijalankan UMKM "Toko Mama Khas Banjar".
Kasmili merasa prihatin terhadap permasalahan yang membesar hingga Menteri UMKM RI Maman Abdulrahman harus turun ke Kota Banjarbaru menghadiri persidangan kasus tersebut.
Baca juga: Menteri: Kasus Toko Mama Khas Banjar momentum benahi perlindungan pelaku UMKM
"Kami mendukung penanganan yang dilakukan kepolisian tetapi di satu sisi diharapkan tidak mematikan usaha pelaku UMKM yang memang harus mentaati aturan dalam usaha yang dijalankan," ucapnya.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky mengaku telah berupaya membantu pelaku UMKM dengan nama "Toko Mama Khas Banjar" agar dikenakan sanksi administratif sehingga tidak masuk ranah pidana.
"Kami berupaya membantu pelaku UMKM sehingga tetap bisa berusaha dan ke depan akan meningkatkan pengawasan sehingga mereka bisa mentaati aturan terkait penjualan produk usahanya," ucap Rizky.
Sementara, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius menyatakan pihaknya berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat karena lokasi UMKM berada di wilayah Trikora Banjarbaru, sedangkan kasus Toko Mama Khas Banjar ditangani Polda Kalsel.
"Kami intinya berupaya agar situasi kamtibmas di Banjarbaru kondusif sehingga masyarakat tenang dan aktivitas perekonomian berjalan baik dan pelaku usaha tidak mengalami masalah," katanya.
Baca juga: Menteri UMKM minta kasus Toko Mama Khas Banjar diselesaikan lewat pembinaan