Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin mengapresiasi prestasi Ridho dan Raudah yang dinilai menjadi kebanggaan bagi dunia pariwisata Nusantara maupun Banua.
Baca juga: Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata
“Sebagai duta pariwisata Indonesia, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, terutama Kalimantan Selatan,” ujar Syarifuddin di Banjarbaru, Senin.
Menurut Syarifuddin, kontes ini menjadi ajang promosi keindahan dan keunikan Nusantara, serta sarana memperkenalkan potensi wisata Indonesia di dalam maupun luar negeri.
Keberhasilan Ridho dan Raudah juga menjadi hadiah istimewa bagi Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel dan momentum pengakuan UNESCO terhadap Geopark Meratus sebagai situs dunia ke-16 pada 2025.
Syarifuddin menegaskan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dukungan banyak pihak.
Baca juga: Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat
“Berkat usaha bersama dan persiapan yang matang, mereka berhasil mengharumkan nama Banua di kancah nasional,” ucapnya.
Ia berharap Ridho dan Raudah dapat memberikan kontribusi optimal dalam mengenalkan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia terutama Kalsel kepada dunia.
“Semoga prestasi ini bisa semakin mengangkat potensi pariwisata Kalsel sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda bahwa kita mampu bersaing di tingkat nasional,” tutur Syarifuddin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda Provinsi) Kalsel tersebut.
Selain Ridho dan Raudah, perwakilan Kalsel lainnya juga menorehkan prestasi, yakni Chalik meraih penghargaan Best Fashion Performance, sementara Wangi terpilih sebagai Best National Costume sekaligus dinobatkan sebagai Putri Wastra Nusantara 2025.
Baca juga: Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus
