Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menekankan penting mewujudkan keluarga yang inklusif, responsif gender, dan berpihak pada hak anak dalam setiap kebijakan dan program pembangunan keluarga.
“Tujuan kita sangat mulia, yaitu agar keluarga-keluarga di Kelurahan Landasan Ulin Selatan dan secara luas seluruh masyarakat Banjarbaru, dapat mencapai inklusivitas keluarga yang responsif gender dan berpihak kepada hak anak,” kata Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Lisa minta Pokdarwis berinovasi kembangkan pariwisata Banjarbaru
Lisa mengatakan hal itu saat membuka Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Provinsi Kalsel dan TPK2D Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Kemudian, dirangkai dengan pertemuan Koordinasi Penyesuaian Data Indeks Kualitas Keluarga (IKK) serta Penandatanganan Komitmen Program Peningkatan Kualitas Keluarga untuk Kelurahan Landasan Ulin Selatan yang menjadi proyek percontohan pada 2025.
Ia mengharapkan masyarakat di Kelurahan Landasan Ulin Selatan mendapatkan intervensi yang nyata dan berdampak terkait dengan program tersebut.
Dikatakan Lisa, urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan urusan wajib non-pelayanan dasar yang harus dijalankan oleh Pemerintah kota Banjarbaru.
Baca juga: Wali Kota Lisa Halaby minta pemilihan "Naga" Banjarbaru transparan
Lisa pun mengungkapkan pendataan awal telah dilakukan, sedangkan indeks ini diharapkan tidak hanya menunjukkan kemajuan statistik, namun juga mencerminkan keluarga sejahtera yang secara menyeluruh berbasis kesetaraan gender, pemenuhan hak anak dan ketahanan dalam berbagai aspek kehidupan.
Saat ini, katanya, sebagai waktu menyelaraskan data, menyatukan rencana aksi pembinaan, dan memperkuat sinergi antar-lembaga.Ia menegaskan keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi secara lintas sektor.
“Program ini tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat terkait, lembaga vertikal, organisasi masyarakat, dan tentu saja peran aktif dari masyarakat itu sendiri sangatlah penting,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap, dapat menjadi model dalam pembangunan keluarga yang berkualitas, berkeadilan gender, dan menjamin pemenuhan hak-hak anak sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru apresiasi peran Pekerja Sosial Masyarakat
