Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Saidi Mansyur mendukung komitmen pemenuhan hak anak menuju Indonesia Emas tahun 2045 yang menjadi cita-cita bersama seluruh jajaran pemerintah.
"Kami mendorong kolaborasi lintas sektor menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mempersiapkan generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045," ujar bupati Saidi di Kota Kandangan Kabupaten HSS, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan bupati yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Saidi mengapresiasi pelaksanaan HAN 2025 sebagai langkah konkret memperkuat komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak anak di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Banjar.
Baca juga: Pemkab Banjar raih predikat Nindya Kabupaten Layak Anak 2025
"Anak-anak masa depan kita. Mereka perlu mendapatkan perhatian, perlindungan, dan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan aman, sehat, penuh kasih sayang," ucapnya.
Peringatan HAN 2025 mengusung tema nasional "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" yang menggambarkan semangat membangun generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing.
Rangkaian peringatan HAN di Kabupaten HSS itu diisi dengan pengukuhan Ayah Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalimantan Selatan kepada 13 kepala daerah beserta pasangan.
Baca juga: Pemkab Banjar bentuk tim koordinasi penanganan anak tidak sekolah
Pengukuhan dilakukan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Pribudiarta Nur Sitepu di sela kegiatan tersebut.
"Peringatan tidak lagi dipusatkan di satu lokasi nasional namun kami mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, sekolah, dunia usaha, lembaga masyarakat dan komunitas untuk turut serta merayakannya di wilayah masing-masing," ujarnya.
Gubernur Kalsel Muhidin dan Ketua TP PKK Kalsel Fathul Jannah hadir pada acara dan menyaksikan para bupati dan wali kota se-Kalsel yang dikukuhkan sebagai Ayah Bunda Forum Anak Daerah (FAD).
