Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkum Kalsel) menghadirkan layanan hukum terpadu di Rumah BUMN Banjarmasin berisi sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangkaian memperingati Hari Pengayoman ke-80.
"Kegiatan ini difokuskan untuk memperkuat dukungan layanan hukum kepada pelaku UMKM agar semakin siap naik kelas dan bersaing di pasar," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalsel Alex Cosmas Pinem di Banjarmasin.
Baca juga: Pimpinan Tinggi Kemenkum Kalsel ikuti penilaian kompetensi JPT Pratama 2025
Alex menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan hukum kepada pelaku UMKM.
Sehingga fokus layanan diarahkan pada sektor Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Kekayaan Intelektual (KI), dua aspek hukum yang dinilai krusial bagi kemajuan dan keberlangsungan usaha kecil menengah.
Pihaknya ingin UMKM mitra binaan Rumah BUMN memahami pentingnya pendaftaran merek yang tidak hanya dari sisi prosedur dan manfaat hukum, tetapi juga sebagai strategi bisnis jangka panjang.
Baca juga: Kemenkum Kalsel refleksi semangat pengabdian sebagai insan Pengayoman
Alex juga mengapresiasi peran aktif Rumah BUMN Banjarmasin yang dikelola oleh Pertamina dan Kementerian BUMN itu yang saat ini membina lebih dari 600 UMKM.
Menurut Alex, kolaborasi antara Kemenkum dan Rumah BUMN merupakan langkah strategis yang tepat sasaran dalam memperkuat ekosistem UMKM di Kalimantan Selatan.
Acara ini dilengkapi dengan sesi pemaparan dari narasumber Kanwil Kemenkum Kalsel terkait layanan AHU dan KI serta pembukaan booth konsultasi yang memberikan fasilitasi langsung kepada peserta.
Diskusi berjalan interaktif dan peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan.
Baca juga: Kakanwil Kemenkum Kalsel tekankan kinerja optimal dan integritas

