Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin menegaskan pentingnya peran Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Kalimantan Selatan sebagai wadah profesional sarjana perikanan dalam pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Isharwanto, pada Diskusi Panel Strategi Perikanan Berkelanjutan di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Gubernur Kalsel evaluasi enam bulan kinerja sekda dan pejabat pratama
Selain diskusi panel, agenda juga dirangkai dengan pengukuhan kepengurusan ISPIKANI Kalimantan Selatan, yang diharapkan menjadi ruang kolaborasi para sarjana perikanan untuk berkontribusi dalam pengelolaan potensi kelautan dan perikanan di Banua secara berkelanjutan.
“Forum ini menyatukan para sarjana perikanan, khususnya di Kalimantan Selatan, agar dapat saling menjalin relasi dan berkontribusi terhadap pembangunan sektor perikanan, ucap Isharwanto dalam sambutannya.
Lebih lanjut Isharwanto menyampaikan, sebagai negara maritim dengan wilayah 70 persen berupa lautan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya perikanan yang sangat besar, termasuk di Kalimantan Selatan yang dianugerahi kawasan pesisir dan rawa-rawa produktif.
Untuk itu Isharwanto menekankan, perlunya pengelolaan yang berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung inovasi di sektor perikanan.
“Keberadaan ISPIKANI sangat kami apresiasi. Saya berharap para sarjana perikanan dapat memberikan kontribusi terbaik, memanfaatkan teknologi, serta senantiasa menjaga keberlanjutan lingkungan. Tantangan krisis pangan global ke depan perlu menjadi perhatian bersama, sebab kebutuhan protein hewani terus meningkat sementara sumber daya tangkap terbatas,” imbuhnya.
Menurutnya, perikanan budidaya akan memegang peranan strategis sebagai substitusi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat. Karena itu, Gubernur mengajak ISPIKANI untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan sektor perikanan di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Gubernur Kalsel : KUA-PPAS 2026 tidak terlepas dari SDGs
“Sebagaimana prinsip pemerintahan kami, ‘Bekerja Bersama, Merangkul Semua’, saya mengajak rekan-rekan ISPIKANI untuk bahu-membahu memberikan kontribusi terbaik bagi Banua,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas pemangku kepentingan sekaligus memacu penguatan sumber daya manusia sektor perikanan yang berdaya saing dan peduli lingkungan.
