Banjarmasin (ANTARA) - Tuan Guru Haji Zainuddin Rais mengingatkan kaum Muslim, bahwa amal ibadah bukan cuma ucapan semata dari yang bersangkutan, tetapi harus dengan perbuatan.
"Sebab kalau amal ibadah hanya ucapan semata sama dengan omong kosong," ujar Tuan Guru Zainuddin dalam tausiyahnya di Masjid Assa'dah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu pagi.
Begitu pula, seseorang mau menjadi apa kelak, tergantung yang bersangkutan itu sendiri, lanjut Tuan Guru Zainuddin di hadapan jammah Masjid Assa'adah tersebut sesudah melaksanakan Shalat Subuh.
"Kita mau jadi apa, tergantung pada diri kita sendiri. Karenanya berperilaku sebagaimana mestinya kalau menginginkan masa depan yang lebih baik," tegas Tuan Guru Zainuddin.
Tuan Guru Zainuddin mengemukakan itu dalam kajian Kitab "Ihiya Ulumuddin" karya Imam Ghazali,. seorang ahli sofi dunia yang meninggal dunia lebih kurang 800 tahun lalu.
Dengan mengutip kandungan Kitab Ihiya Ulumuddin tersebut, menurut Tuan Guru Zainuddin, bahwa pada hati yang lalai, dalam menimba ilmu (terutama ilmu agama) lebih baik sedikit tapi membekas daripada banyak namun tak membekas.
Berbagai ilustrasi sebagai gambaran kehidupan manusia serta makhluk ciptaan Allah yang lainnya dari fenomena selama ini yang harus menjadi pelajaran.
Sebagai contoh tentang kebuasan seseorang yang lebih buas dari binatang buas dan kesemua itu bisa berdampak pada kehidupan mendatang, baik di dunia maupun alam akhirat kelak.

Pada kesempatan itu, Tuan Guru Zainuddin mengingatkan pula arti penting shalat malam bagi seorang Muslim terlebih ketika keadaan tidak tenang.
"Sujud waktu malam (maksudnya shalat malam) bisa membuat hati tenang dan merasa bahagia," demikian Tuan Guru H Zainuddin Rais.