Hulu Sungai Utara Kalsel (ANTARA) - Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia Kalimantan Selatan (Pemprov Gabsi Kalsel) menargetkan lolos ke Pekan Olahraga Nasional atau PON mendatang.
"Kami ingin atau menargetkan lolos untuk ke PON di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTT & NTB) mendapat," ujar Ketua Umum Pengprov Gabsi Kalsel Athaillah Hasbi di Amuntai (185 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Ahad.
Baca juga: Habib Umar prihatin perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk di THM
Athaillah Hasbi atau yang akrab dengan sapaan Bang Atak menyatakan keinginan/target itu di sela-sela menjelang penutupan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bridge di "Kota Bertakwa" Amuntai tersebut.
Bang Atak yang juga Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar itu menambahkan, bahwa sebagai upaya agar bisa lolos ke PON mendatang, kepengurusan menyiapkan dari kalangan junior seperti pelajar dan mahasiswa.
Sebagai contoh pada Kejurprov Bridge se-Kalsel kali ini yang berlangsung 9-11 Mei 2025 pebridge junior usia 18 dan 26 tahun, ujar Bang Atak, mantan pembalap di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel tahun 1980-an.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel apresiasi kehadiran RS AMC
Namun Ketua Pemuda Pancasila "Bumi Murakata" HST itu mengaku, selain kegigihan atau tekad para pebridge sendiri, juga perlu dukungan semua pihak, dalam hal ini termasuk pemerintah daerah setempat.
"Tanpa dukungan, baik secara moril maupun materil dari berbagai kalangan mungkin pebridge Kalsel sulit ke PON atau pekan olahraga bergengsi nasional mendatang," demikian Athaillah Hasbi.

Pada Kejurprov Bridge se-Kalsel yang berlangsung selama tiga hari hingga 11 Mei 2025 dari 13 kabupaten/kota hanya tiga yang tidak mengikuti.
Ketiga daerah yang tak ikut Kejurprov Bridge di "Bumi Agung" HSU atau Kota Bertakwa Amuntai tersebut dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Baca juga: Warga Kalsel diminta manfaatkan "Bank Urang Banua"