Martapura, Kalsel (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Umar Hasan Alie Bahasyim menyatakan prihatin perpisahan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar di Tempat Hiburan Malam. atau THM.
"Kalau betul perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk di THM, kita prihatin," ujar Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan dan kebudayaan serta keagamaan itu ketika dikonfirmasi, di Banjarmasin, Ahad.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel apresiasi kehadiran RS AMC
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu mengaku geram mendengar informasi bahwa SMAN 1 Sungai Tabuk lakukan perpisahan pada salah satu THM di Kota Banjarmasin.
"Kita akan dan pertanyakan dengan pihak SMAN 1 Sungai Tabuk. Apakah betul sebagaimana terekam dalam media sosial (medsos)," ujar wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Menurut Habib Umar, perpisahan sekolah di THM sungguh tidak mencerminkan etika dan moral sebagai pelajar. "Hal tersebut jangan sampai terulang dan jangan sampai pula pada sekolah lain," tegas Habib Umar.
Ia menambahkan, dari viralnya video sejumlah remaja di medsos membuktikan kondisi akhlak anak remaja semakin memprihatinkan.
Baca juga: Pengprov Gabsi Kalsel gelar Kejurprov Bridge
"Semestinya pola pengawasan harus ketat karena aktivitas di THM rawan tindak kejahatan seperti mengkonsumsi minuman keras dan narkotika," tambahnya.
Pasalnya, lanjut Habib, umur antara 15-18 tahun lagi usia labil, sementara di THM pada banyak kebiasaan menawarkan karoke, diskotik dan permainan..
"Oleh sebab itu, sangat disayangkan sekali. Kami akan meminta keterangan langsung kepada Dinas Pendidikan (Disdik) perihal tersebut agar kemudian hari tidak terulang,” ujar Habib Umar.
Sementara situasi dan kondisi sosial ekonomi orang tua mereka tidak semua memiliki kemampuan finansial yang sehat. Sehingga perpisahan tersebut tidak memberikan faedah atau manfaat dengan kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Kami berpesan kepada anak-anak kita agar bisa berfikir lebih dewasa, karena masa depan masih panjang dan merupakan masa depan mereka sendiri yang kita harapkan lebih baik," demikian Habib Umar Hasan Alie Bahasyim.
Baca juga: Warga Kalsel diminta manfaatkan "Bank Urang Banua"