• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Selasa, 20 Mei 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kamis, 15 Mei 2025 17:30

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Rabu, 14 Mei 2025 16:20

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Selasa, 13 Mei 2025 20:05

      Dispar Kalsel susun pola paket perjalanan wisata Bali-Kalsel

      Dispar Kalsel susun pola paket perjalanan wisata Bali-Kalsel

      Selasa, 29 April 2025 13:27

      Komisi VII DPR upayakan pembentukan lembaga pariwisata mandiri

      Komisi VII DPR upayakan pembentukan lembaga pariwisata mandiri

      Kamis, 24 April 2025 19:55

  • Nasional
    • Prabowo sebut RI-Thailand komitmen tingkatkan perdagangan bilateral

      Prabowo sebut RI-Thailand komitmen tingkatkan perdagangan bilateral

      Selasa, 20 Mei 2025 5:50

      Demo ojol 20 Mei, aplikator sebut aplikasi tetap beroperasi

      Demo ojol 20 Mei, aplikator sebut aplikasi tetap beroperasi

      Selasa, 20 Mei 2025 5:30

      Tujuh motor tertemper KA Malioboro Ekspres, empat tewas

      Tujuh motor tertemper KA Malioboro Ekspres, empat tewas

      Senin, 19 Mei 2025 21:56

      Longsor terjang pemukiman di lereng Wilis, 6 warga hilang tertimbun

      Longsor terjang pemukiman di lereng Wilis, 6 warga hilang tertimbun

      Senin, 19 Mei 2025 21:30

      Israel serang RS Indonesia, semua fasilitas medis Gaza Utara lumpuh

      Israel serang RS Indonesia, semua fasilitas medis Gaza Utara lumpuh

      Senin, 19 Mei 2025 16:12

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Jadwal IBL 2025, pekan ke-16 diisi dengan laga penuh gengsi

        Jadwal IBL 2025, pekan ke-16 diisi dengan laga penuh gengsi

        Senin, 19 Mei 2025 23:04

        IBL 2025 - Satria Muda putus kemenangan beruntun Dewa United

        IBL 2025 - Satria Muda putus kemenangan beruntun Dewa United

        Senin, 19 Mei 2025 5:55

        IBL 2025 - Abraham Wenas bawa Kesatria kalahkan Borneo 85-83

        IBL 2025 - Abraham Wenas bawa Kesatria kalahkan Borneo 85-83

        Senin, 19 Mei 2025 5:48

        IBL 2025 - Rajawali Medan kalah 59-92 lawan Pelita Jaya

        IBL 2025 - Rajawali Medan kalah 59-92 lawan Pelita Jaya

        Senin, 19 Mei 2025 5:37

        Liga 1 - Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera berusaha hindari degradasi

        Liga 1 - Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera berusaha hindari degradasi

        Senin, 19 Mei 2025 5:24

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        Senin, 19 Mei 2025 17:14

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        Minggu, 18 Mei 2025 16:11

        ULM jadi kampus hijau unggulan dari Kalimantan

        ULM jadi kampus hijau unggulan dari Kalimantan

        Jumat, 16 Mei 2025 22:48

        ULM cetak 88 dokter baru dan 27 dokter spesialis lulusan akreditasi Unggul

        ULM cetak 88 dokter baru dan 27 dokter spesialis lulusan akreditasi Unggul

        Jumat, 16 Mei 2025 14:03

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:16

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Jumat, 9 Mei 2025 23:51

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Kamis, 1 Mei 2025 13:31

        Poliban gandeng KPID agar mahasiswa cerdas gunakan media sosial

        Poliban gandeng KPID agar mahasiswa cerdas gunakan media sosial

        Kamis, 24 April 2025 21:38

    • English News
      • Kotabaru govt holds Tabligh Akbar to mark 75th anniversary

        Kotabaru govt holds Tabligh Akbar to mark 75th anniversary

        Selasa, 20 Mei 2025 5:34

        East Kalimantan resident allegedly attacked by crocodile while fishing in Kotabaru

        East Kalimantan resident allegedly attacked by crocodile while fishing in Kotabaru

        Senin, 19 Mei 2025 16:02

        Kotabaru Regent develops vaname and tiger shrimp potential

        Kotabaru Regent develops vaname and tiger shrimp potential

        Senin, 19 Mei 2025 13:30

        Kotabaru govt supports free cataract surgery

        Kotabaru govt supports free cataract surgery

        Minggu, 18 Mei 2025 5:29

        Kotabaru's Library builds children's character through storytelling

        Kotabaru's Library builds children's character through storytelling

        Minggu, 18 Mei 2025 5:20

    • Infografik
    • Foto
      • Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Senin, 19 Mei 2025 18:28

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Kamis, 15 Mei 2025 21:09

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Rabu, 14 Mei 2025 7:31

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Selasa, 13 Mei 2025 6:54

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 19:13

    • Video
      • Kalsel siapkan 25 ribuan sapi, pastikan stok hewan kurban aman

        Kalsel siapkan 25 ribuan sapi, pastikan stok hewan kurban aman

        Kamis, 15 Mei 2025 22:50

        Menteri UMKM hadiri sidang kasus Toko Mama Khas Banjar

        Menteri UMKM hadiri sidang kasus Toko Mama Khas Banjar

        Rabu, 14 Mei 2025 20:25

        Wali Kota Banjarmasin perintahkan perbaikan Taman Satwa Jahri Saleh

        Wali Kota Banjarmasin perintahkan perbaikan Taman Satwa Jahri Saleh

        Selasa, 13 Mei 2025 19:37

        Polda Kalsel tangkap 135 pelaku premanisme pada Operasi Sikat Intan

        Polda Kalsel tangkap 135 pelaku premanisme pada Operasi Sikat Intan

        Jumat, 9 Mei 2025 22:04

        Progres revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin capai 25 persen

        Progres revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin capai 25 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 20:19

    Cerita Tentang Kotak Kosong Untuk Guru

    Kamis, 25 Mei 2017 19:57 WIB

    Cerita Tentang Kotak Kosong Untuk Guru

    Ilustrasi (pixabay.com)

    Yang penting anak-anak kami bisa perpisahan seperti anak-anak di sekolah lain, walaupun dengan sangat sederhana,

    Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Akhir tahun masa pelajaran sekolah menjadi momen berharga bagi sektor perhotelan maupun penyewaan gedung di Kalimantan Selatan.

    Bagaimana tidak, hampir setiap tahun akhir masa pelajaran sekolah, aula hotel berbintang banjir pesanan oleh sekolah-sekolah yang akan mengadakan perpisahan kelulusan siswa, baik itu PAUD, TK hingga tingkat SLTA/sederajat.

    Perpisahan sekolah di hotel berbintang, seakan menjadi budaya baru bagi sekolah-sekolah di Banjarmasin, yang mungkin bertujuan untuk menaikkan pamor dan gengsi sekolah yang bersangkutan.

    Hal itu tergambar saat para orangtua, guru bahkan siswa, menceritakan atau menggambarkan, bahwa sekolah A perpisahanya di hotel berbintang yang berada di pusat kota, sekolah B di rumah makan mewah, sekolah C di ballroom hotel berbintang empat, dan lainnya.

    Kebanggaan tersebut, juga tampak dari pascaperpisahan, di mana para guru, siswa dan orangtua, seakan berlomba me-upload foto-foto di sosial media, tentang kemeriahan dan kemewahan perpisahan yang mereka selenggarakan.

    Gaun-gaun indah para siswa, juga tidak luput dari perbincangan, karena gaun perpisahan, seakan menjadi salah satu syarat wajib untuk digunakan, karena sebagian sekolah akan melombakan gaun terbaik yang dipakai siswa dalam acara tersebut.

    Tentu acara mewah tersebut, membawa konsekuensi tinggi terhadap pengeluaran para orang tua murid, yang harus merogoh kantong lebih dalam untuk membantu terselenggaranya perpisahan putra-putrinya.

    Sebab sekolah tidak mungkin menyelenggarakan perpisahan biaya tinggi tersebut dari dana BOS maupun dana subsidi lainnya dari pemerintah.

    Akibatnya, dibalik megahnya acara tersebut, tidak sedikit kritik dan keluhan para orangtua, yang kurang mampu terhadap tingginya iuran yang diminta sekolah untuk acara perpisahan.

    Bahkan dalam beberapa hari terakhir, sosial media juga banyak tulisan, terkait dengan besarnya pungutan acara perpisahan. Bahkan untuk sekadar perpisahan PAUD atau TK, orangtua harus mengeluarkan uang tambahan sebesar Rp700 ribu.

    Sebuah nilai yang tidak sedikit bagi sebagian orangtua siswa yang berpenghasilan pas-pasan, yang mau tidak mau harus tetap membayar, karena ingin anaknya tetap ikut kegiatan sekolah.

    Bukan hanya masalah perpisahan, biaya kenang-kenangan untuk guru, yang seakan wajib diadakan setiap tahun, juga menjadi salah satu bahasan di sosial media.

    Akhir tahun ajaran, seakan menjadi salah satu momen bagi para orangtua untuk membagikan, tas, kain, baju dan hadiah lainnya, yang sebagian hadiah bernilai cukup mahal.

    Cerita tentang perpisahan sekolah yang beredar di masyarakat, di sosial media, bahkan media massa di Kalsel, seakan mencerminkan, bahwa dunia pendidikan mulai kehilangan rohnya, tentang arti pendidikan yang seharusnya mencerminkan tentang kejujuran, kesederhanaan dan empati.

    Kotak Kosong

    Dibalik cerita tentang kemewahan perpisahan sekolah-sekolah di Banjarmasin tersebut, ternyata ada cerita perpisahan salah satu sekolah madrasah di Banjarmasin, yang terletak tidak jauh dari Pelabuhan Trisakti, yang tidak kalah "indah" dan "mewah" dibanding sekolah-sekolah lainnya.

    Indah, karena dibalik segala kekurangan biaya, para guru berjuang, bahu membahu untuk bisa menyelenggarakan perpisahan sekolah sebagaimana sekolah lainnya, walaupun perpisahan dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah.

    Sekolah yang sebelumnya kumuh dan nyaris ambruk itu, kini menjadi sekolah yang lebih bagus, setelah pengusaha ternama di daerah ini, membangun kembali sekolah yang sebelumnya terbuat dari kayu itu menjadi bangunan beton yang jauh lebih kokoh.

    Setelah dibangun, sekolah yang sebagian besar siswanya berasal dari masyarakat kurang mampu itu, sejak empat tahun terakhir, berupaya untuk menyelenggarakan perpisahan dengan mengundang pihak luar, antara lain para kepala-kepala sekolah di sekitar daerah tersebut, perwakilan Kemenag, dinas pendidikan dan para orangtua.

    Mendukung acara itu, mayoritas orangtua siswa, di sekolah swasta, yang selama ini tidak memungut biaya pendidikan sepeserpun, bersedia urunan Rp10 ribu per orang untuk membiayai acara perpisahan, karena sekolah tidak mungkin menggunakan anggaran dana BOS untuk menyelenggarakan acara tersebut.

    "Dari uang tersebut, Rp6 ribu dimanfaatkan untuk membeli makanan ringan untuk suguhan tamu dan para siswa kelas empat, lima, enam, sedangkan untuk siswa kelas satu sampai tiga diliburkan untuk menghemat biaya," kata salah seorang guru.

    Dana yang masih tersisa digunakan untuk membuat nasi kotak yang dimasak oleh para guru secara gotong royong, menyewa peralatan, dan untuk kelengkapan siswa yang lulus, sehingga iuran siswa tersebut, nyaris tidak mencukupi.

    "Yang penting anak-anak kami bisa perpisahan seperti anak-anak di sekolah lain, walaupun dengan sangat sederhana," katanya.

    Seperti layaknya sekolah lain, acara perpisahan diisi dengan menampilkan kreatifitas siswa, antara lain tari-tarian, musik panting, juga penyerahan kenang-kenangan dari para siswa untuk sekolah.

    Pada penyerahan kenang-kenangan, siswa yang ditunjuk, maju bersama kepala sekolah, untuk menyerahkan kotak kenang-kenangan dihadapan undangan dan orangtua murid.

    Setelah mendapatkan tepuk tangan meriah, kepala sekolah pun menyerahkan kotak kenang-kenangan, yang terbungkus kertas warna coklat tersebut, kepada salah seorang guru untuk disimpan, hingga akhirnya perpisahan pun diakhiri dengan bersalaman seluruh siswa kelas enam dengan para guru, diiringi lagu terimakasih guruku.

    Disebut kotak kenang-kenangan, bukan kotak hadiah, karena kotak yang terbungkus indah tersebut, memang benar-benar kotak kenangan, yang selalu diterima secara berulang oleh kepala sekolah sejak empat tahun terakhir, walaupun diserahkan oleh para siswa angkatan yang berbeda.

    Ya...pada tahun pertama kotak tersebut, sengaja disediakan oleh para guru, untuk "mematutkan diri" dihadapan para undangan, bahwa dibalik keterbatasan, para siswa juga masih menyediakan kenang-kenangan.

    Pada tahun kedua, upacara perpisahan juga kembali diselenggarakan, karena waktu itu, para guru tidak sempat memikirkan kotak kenang-kenangan baru, akhirnya kotak kenangan lama, yang ternyata masih tergeletak di lemari guru, kembali diambil untuk dilapisi dengan bungkus sehingga terlihat baru, begitu juga dengan tahun ketiga.

    "Terus terang, kami tidak sengaja menyimpan kotak tersebut, tetapi karena tidak ada isinya atau kosong, setiap kali habis menerima kenang-kenangan, kotak tersebut langsung dilempar ke atas lemari," tambahnya.

    Hingga akhirnya, perpisahan tahun ke empat, Rabu (24/5), para guru asyik menyiapkan konsumsi acara, sehingga lupa kembali menyiapkan kotak hadiah perpisahan dari siswa. Karena bingung, beberapa guru pun kembali melihat kotak yang sejak tiga tahun terakhir selalu diterima oleh kepala sekolah.

    Kotak yang penuh debu tersebut kembali dibersihkan, dan dilapisi dengan bungkus baru, sehingga kembali terlihat indah.

    Saat guru membungkus kotak tersebut, kepala sekolah, lewat dan melihat sang guru sedang membungkus kotak yang sama dengan tiga tahun sebelumnya. "Hah kotak itu lagi," serunya. Kemudian dia melanjutkan pembicaraan, "Jangan sampai kotak itu menjadi keramat," katanya sambil tertawa.

    Pas-pasan

    Mungkin, kotak kosong kenang-kenangan itu, tidaklah bermakna apa-apa bagi para guru sekolah tersebut. Namun sebenarnya, kotak tersebut mencerminkan keiklasan dan perjuangan para guru sesungguhnya, yang masih memegang nilai-nilai luhur tentang pendidikan.

    Sebuah nilai yang tidak hanya diukur oleh angka-angka atau rupiah, atau mungkin benda-benda mewah dan gemerlap lainnya, tetapi nilai kehidupan yang sesungguhnya, tentang kasih sayang, rasa empati dan harapan tentang masa depan yang lebih baik bagi para siswanya.

    Bukan hanya saat perpisahan, para guru yang rela digaji seadanya itu, bahkan akan mencari siswanya yang tidak masuk sekolah, sampai ke rumah agar mereka tetap sekolah.

    Bahkan tidak jarang, dengan gaji yang pas-pasan, para guru harus iuran untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Keiklasan tersebut, mungkin yang kini jarang ditemukan, terutama di kota besar seperti Banjarmasin, sehingga nilai-nilai tersebut, kini menjadi "barang mewah" yang sangat sulit untuk didapatkan.

    Benar kata kepala sekolah, kotak kenangan tersebut akan menjadi kotak keramat bagi para guru, karena kotak kosong tersebut, suatu saat nanti, akan diisi terus menerus oleh para alumni.

    Diisi dengan cerita-cerita perjuangan dan kesuksesan para siswa saat mengejar mimpinya, cerita sukses saat mereka menjadi dokter, wartawan, polisi, guru, dosen dan lainnya, yang tentu tidak akan pernah bisa penuh, karena sesungguhnya kotak tersebut adalah kotak keramat.

    Dari kotak tersebut, akan keluar ribuan, bahkan mungkin jutaan, amal jariah para guru, yang kini rela mencari pekerjaan sampingan, sebagai penjahit, tukang pijat, guru mengaji dan lainnya, asalkan mereka tetap bisa mengajar anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut.

    Cerita tersebut, adalah gambaran tentang kemewahan dan keindahan yang sesungguhnya, dan Indonesia, kini sangat memerlukan pejuang-pejuang pendidikan yang masih iklas mendidik, yang menjadikan siswa, lebih bernilai dari angka-angka, bahkan angka raport maupun nilai kelulusan ujian nasional sekalipun.

    Pewarta: Ulul Maskuriah
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025


    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Dosen Poliban terima penghargaan internasional lewat riset "Panting"

    Dosen Poliban terima penghargaan internasional lewat riset "Panting"

    3 Desember 2023 22:03

    Tekan stunting, Pemkab Batola luncurkan "Gebyar Suara Panting"

    Tekan stunting, Pemkab Batola luncurkan "Gebyar Suara Panting"

    21 Juni 2023 20:19

    Pertama di Kalsel, Pemkab Tapin gelar musik panting tampil rutin di sekretariat daerah

    Pertama di Kalsel, Pemkab Tapin gelar musik panting tampil rutin di sekretariat daerah

    6 Desember 2021 10:02

    Haji Oening gagas musik panting tampil rutin di sekretariat daerah Tapin

    Haji Oening gagas musik panting tampil rutin di sekretariat daerah Tapin

    25 November 2021 19:31

    Wabup: Musik Panting seni budaya Banjar perlu dilestarikan

    Wabup: Musik Panting seni budaya Banjar perlu dilestarikan

    8 November 2021 15:36

    Disdikbud pertahankan budaya dan kesenian musik panting

    Disdikbud pertahankan budaya dan kesenian musik panting

    2 Mei 2021 08:20

    Selama Ramadhan Dispar Tala gelar acara mehadang dawuh

    Selama Ramadhan Dispar Tala gelar acara mehadang dawuh

    8 April 2021 20:52

    Dispusip jembatani peminat kursus musik panting

    Dispusip jembatani peminat kursus musik panting

    15 Maret 2021 19:03

    Terpopuler

    Menteri UMKM minta kasus Toko Mama Khas Banjar diselesaikan lewat pembinaan

    Menteri UMKM minta kasus Toko Mama Khas Banjar diselesaikan lewat pembinaan

    Liga 1 - Vitor motivasi Barito Putera meski tipis bertahan di Liga 1

    Liga 1 - Vitor motivasi Barito Putera meski tipis bertahan di Liga 1

    Rupiah menguat jadi Rp16.445 per dolar AS

    Rupiah menguat jadi Rp16.445 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.561 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.561 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.582 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.582 per dolar AS

    Top News

    • Cairan mani di rahim jurnalis dinyatakan tak cocok dengan DNA oknum TNI AL

      Cairan mani di rahim jurnalis dinyatakan tak cocok dengan DNA oknum TNI AL

      7 jam lalu

    • JPU tuntut bebaskan terdakwa Toko Mama Khas Banjar dari dakwaan

      JPU tuntut bebaskan terdakwa Toko Mama Khas Banjar dari dakwaan

      11 jam lalu

    • Ahli forensik dihadirkan pada sidang oknum TNI AL bunuh jurnalis

      Ahli forensik dihadirkan pada sidang oknum TNI AL bunuh jurnalis

      12 jam lalu

    • Kapolsek Sungai Durian Kotabaru sebar tim cari korban serangan buaya

      Kapolsek Sungai Durian Kotabaru sebar tim cari korban serangan buaya

      13 jam lalu

    • Warga Paser Kaltim diduga diterkam buaya saat mancing di Kotabaru

      Warga Paser Kaltim diduga diterkam buaya saat mancing di Kotabaru

      21 jam lalu

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA