Banjarmasin (ANTARA) - Guru Haji Muhammad Bachtiar mengungkapkan beberapa keistimewaan bulan Ramadhan, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Kamis.
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau guru agama itu mengungkapkan keistimewaan Ramadhan antara lain dengan mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Anas bin Malik.
Baca juga: Ustadz Zainal nyatakan Al Qur'an beri syafaat dunia akhirat
"Sebagaimana Hadits Rasulullah Saw tersebut, bahwa seseorang yang menghadiri majlis ta'lim pada Bulan Ramadhan ganjarannya tiap satu langkah sama dengan satu tahun pahala," kutip Guru Bachtiar.
Selain itu. orang menghadiri majelis taklim pada bulan Ramadhan berada di samping Rasulullah Saw di 'ars, lanjut mantan Ketua Pengurus Masjid Assa'adah tersebut.
Begitu pula orang yang menghadiri majlis ta'lim mendapat ganjaran sama dengan pahala shalat 100 raka'at, tambah Guru Bachtiar.
Ia menambahkan, keistimewaan lain dari Ramadhan bahwa seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya pada bulan puasa tersebut mendapat jaminan masuk surga.
Baca juga: Ustadz Johansyah nyatakan Qur'an obat segala penyakit
"Misalnya pada bulan Ramadhan ini memperhatikan konsumsi orang tua untuk berbuka puasa atau makan sahur," lanjut guru yang sudah berusia 80 tahun itu.

Pada kesempatan itu, Guru Bachtiar mengingatkan arti penting atau manfaat shalat berjamaah antara lain Allah bebaskan dari kemiskinan serta saat meniti "Siratal Mustaqim" kelak kecepatan sama dengan 3000 tahun perjalanan.
Sementara bagi orang yang rajin/senang membaca Qur'an diakui sbg keluarga Allah. "Karenanya Ramadhan bagaikan tanah yang subur, apapun yang ditanam bisa tumbuh," demikian Guru HM Bachtiar.
Sebagai wujud pemanfaat Ramadhan bagaikan tanah subur di Masjid Assa'adah pada sepuluh hari terakhir bulan puasa tersebut kembali melakukan perubahan plus di sepertiga malam terakhir dengan harapan bertemu malam qadar (Lailatul Qadar).
Baca juga: Kaum Muslim diharapkan jangan rugi akhirat