Martapura (ANTARA) - Bupati-Wakil Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Saidi Mansyur-Said Idrus Al Habsyi menyerahkan bantuan sebesar Rp763 juta kepada tiga yayasan di Kecamatan Aranio.
Saidi dikonfirmasi di Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu, mengatakan bantuan tersebut diserahkan pada rangkaian Safari Ramadhan ke Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio.
Baca juga: Bupati Banjar ajak masyarakat tingkatkan amal ibadah
Bupati Banjar menyalurkan bantuan ke Yayasan Darul Muhajirin Artain sebesar Rp363 juta, Yayasan Minhajul Abidin Apuai (Rp200 juta), dan Yayasan Asy Shuhada Rantau Balai (Rp200) juta termasuk paket kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia di desa setempat.
"Alhamdulillah, kita bertemu di sini sehingga dapat bersilaturahmi dan mempererat Ukhuwah Islamiyah. Semoga sehat selalu pada bulan penuh berkah, rahmat dan magfirah," ujar Saidi.
Saidi mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dengan harapan seluruh masyarakat diberi kesehatan dan kelancaran beribadah serta berterima kasih dipercaya memimpin pada periode kedua.
"Kami berterima kasih karena sudah dipercaya untuk kembali memimpin Kabupaten Banjar di periode kedua Mohon doa semoga amanah, bisa menjalankan tugas sesuai harapan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Bupati Banjar bantu dua yayasan hampir setengah miliar di Aluh-Aluh
Saidi juga berharap situasi maupun kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Aranio dijaga dengan baik penuh kebersamaan didukung semua pihak agar suasana Ramadhan khusyuk.
Ketua Apdesi Kecamatan Aranio Abdul Khair berterima kasih terhadap kunjungan Saidi dan rombongan, serta bantuan, namun masyarakat pun mengharapkan pembangunan SMK dan puskesmas rawat inap di Kecamatan Aranio.
"Kami juga berharap dibangunkan jalan tembus dari Dusun Liang Tauman sehingga angan-angan agar transportasi tidak hanya memakai perahu tetapi juga dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor," tutur Abdul Khair.
Sementara, Habib Abdullah Alaydrus menyampaikan tausiyah tentang Pancasila dari segi agama, yakni Sila Persatuan Indonesia agar tidak membeda-bedakan satu golongan dengan golongan lainnya.
"Semua harus bersatu dan tidak boleh memecah belah persatuan, guru-guru agama dan majelis harus saling bantu dalam menyatukan umat sehingga terwujud kedamaian dan ketenangan," pesannya.
Baca juga: Bupati dan Wabup Banjar silaturahmi dengan warga Desa Madurejo