Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Erna Yusnita mendukung aksi tegas penanganan darurat sampah yang dilakukan pemerintah kota, salah satunya menutup tempat pembuangan sementara (TPS) sampah ilegal.
"Kita apresiasi Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda yang langsung turun ke lapangan untuk aksi ini pada 25 Februari 2025," ujarnya saat kegiatan reses di Jalan Padat Karya Blok Batu Nilam RT 51, Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kamis.
Baca juga: Dewan minta perencanaan pembangunan kelurahan harus melalui musyawarah matang
Erna menyampaikan penutupan TPS sampah ilegal, di antaranya di Jalan Lingkar Dalam depan Komplek Mahatama dan Simpang Gerilya, menjadi langkah maju penanganan darurat sampah.
"Bahkan pembersihan sampah yang begitu banyak di dua TPS itu ditarget hanya dalam waktu 24 jam," ujarnya.
Erna menambahkan setelah disemprot dengan eco enzim supaya tidak ada lagi virus, kuman dan bau-bau tidak enak, ini aksi luar biasa.
Erna menyampaikan masalah sampah juga menjadi pembahasan pada kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, sebab wilayah Kelurahan Sungai Andai merupakan daerah padat penduduk, yang otomatis banyak memproduksi sampah.
Baca juga: DPRD Banjarmasin ingin semua mengawal 20 program Yamin-Ananda
Dikatakan dia, pemerintah kota memang harus melakukan langkah cepat untuk penanganan sampah yang makin krusial akibat ditutupnya Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI pada 1 Februari 2025.
Dia berharap tidak hanya langkah jangka pendek namun juga jangka panjang untuk menangani sampah yang mencapai 650 ton per hari.
"Termasuk di Sungai Andai ini, hanya ada satu TPS 3T, tentunya tidak cukup menampung besarnya sampah dari daerah ini," ujarnya.
Dia juga berharap, Pemkot terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup agar sanksi penutupan TPAS Basirih karena masih menggunakan sistem terbuka (open dumping), bisa mendapatkan kelonggaran.
"Sembari kita benahi sistem pengelolaan sampah di daerah kita dengan baik," ujarnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin tetapkan satu anggota PAW dari PAN