Tanjung (ANTARA) - Anggota komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Halida Noviasari menerima sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan dari warga Desa Burum Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong saat reses ke wilayah tersebut
Kepala Desa Burum Siswanto menyebutkan sejumlah lokasi di desanya merupakan daerah rawan longsor sehingga perlu pembuatan bronjong siring.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel serap aspirasi terkait mode transportasi
"Kami ingin pembuatan bronjong siring untuk menghindari terjadinya longsor agar tidak mengganggu akses jalan usaha tani," ungkap Siswanto di Tabalong, Kamis.
Jembatan yang ada di RT 2 tambahnya menjadi satu-satunya akses jalan usaha tani di Desa Burum sehingga perlu penambahan jembatan gantung.
Usulan infrastruktur lainnya yakni pengaspalan jalan lingkar desa sekitar 2 kilometer, pengecoran jalan menuju tangga batu yang merupakan jalan wisata dan jalan pertanian sepanjang 5 kilometer.
"Untuk usulan pengecoran jalan usaha tani di RT 3 sekitar 1 kilometer dan Bronjong Siring sungai di RT 1 dan RT 2 sepanjang 200 meter," tambahnya.
Selain menyerap aspirasi dan bersilaturahmi dengan warga Desa Burum, Halida yang merupakan wakil rakyat dari Partai Golkar ini meninjau sejumlah lokasi rawan longsor.
Didampingi kepala desa dan sejumlah warga Halida melihat langsung kondisi infrastruktur desa yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.
Baca juga: Anggota dewan bantu warga Kurau Tala Kalsel terkena bencana banjir
"Usulan warga Desa Burum nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait baik di tingkat kabupaten maupun Provinsi Kalsel khususnya daam upaya pencegahan longsor," jelas Halida.
Pada kesempatan yang sama putri kedua H Anang Syakhfiani (Bupati Tabalong pada masanya) juga meninjau pembangunan
WC dan sekretariat Masjid Da'watus Shalah di RT 2.