Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimatan Selatan alokasikan dana untuk kelanjutan pembangunan saluran irigasi bendungan Desa Kinarum Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong pada tahun anggaran 2025.
Kepastian ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Kalsel Halida Noviasari saat reses di Desa Kinarum sekaligus meninjau lokasi proyek saluran irigasi yang sempat terhenti.
"Kelanjutan pembangunan saluran irigasi dilaksanakan tahun ini dan ke depan dapat dimanfaatkan untuk program cetak sawah," jelas Halida di Tabalong, Senin.
Sejumlah warga Desa Kinarum pun sangat berharap proyek pembangunan saluran bendungan Kinarum yang dimulai sejak 2015 bisa tuntas agar dapat memberi manfaat bagi peningkatan sektor pertanian lokal.
"Kami ingin pembangunan saluran irigasi cepat selesai karena sudah lama proyeknya terhenti," jelas satu tokoh masyarakat Desa Kinarum, Erimat.
Kepala Desa Kinarum Epatha menambahkan potensi cetak sawah di Desa Kinarum mencapai 550 hektare karena itu perlu dukungan saluran irigasi.
"Dari hasil pendataan potensi cetak sawah di Desa Kinarum mencapai 550 hektare dan kami perlu dukungan anggota DPRD Kalsel agar bisa terealisasi," jelas Epatha.
Epatha menyebutkan pembangunan bendungan Kinarum dan saluran primernya dimulai sejak 2015 dan terus berlanjut hingga beberapa tahun.
Saat pandemi COVID-19 pembangunan saluran sekunder di bendungan Kinarum terhenti sehingga program cetak sawah pun terkendala.
Dengan kehadiran anggota DPRD Provinsi Kalsel ke Desa Kinarum diharapkan dapat menuntaskan proyek Bendungan Kinarum ini.