Martapura (ANTARA) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Said Idrus Al Habsyi minta peringatan Isra Mi'raj menjadi satu momentum bagi umat muslim terutama di Kabupaten Banjar untuk meningkatkan kualitas ibadah.
"Mari peringatan Isra Mi'raj dijadikan momentum meningkatkan kualitas ibadah sehingga kehidupan kita di masa depan menjadi lebih baik," ujarnya saat membuka peringatan Isra Mi'raj di Martapura, Rabu.
Baca juga: Masyarakat Kalsel diajak lestarikan budaya Banjar di era digitalisasi
Menurut wabup pada peringatan Isra Mi'raj yang digelar Pemkab Banjar di Aula KH Kasyful Anwar, Martapura, shalat merupakan tiang agama, dan bukan sekadar kewajiban tetapi menjadi sarana komunikasi.
Dijelaskan, komunikasi itu antara hamba dan penciptanya yakni Allah SWT yang menjadi pembeda utama antara umat Islam dan umat lainnya dalam menjalankan peribadahan sehari-hari.
"Selain sebagai ibadah individu, shalat mencerminkan kebersamaan dan persatuan umat sehingga sudah seharusnya menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya membangun Kabupaten Banjar," ucapnya.
Baca juga: Itwasum motivasi kelompok tani dukung ketahanan pangan di Banjar
Wabup di depan ratusan ASN dan pegawai lainnya meminta dengan semangat kebersamaan dapat bekerja lebih baik dengan diiringi niat untuk ibadah, demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Banjar.
Sementara, penceramah Tuan Guru Muhammad Fauzan menekankan, peristiwa Isra Mi'raj sebagai pengingat pentingnya meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
"Nabi Muhammad dalam berbagai aspek kehidupan telah memberikan contoh terbaik yang harus ditiru oleh semua umat muslim sehingga dapat tenang dan damai dalam menjalani kehidupan," ucapnya.
Dikatakan, hikmah peristiwa Isra Mi'raj menjadi sarana meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sekaligus memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT dengan memahami Islam lebih mendalam.
Baca juga: Sebagian wilayah di Tabalong berpotensi dilanda hujan badai