Batulicin (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan memprakirakan sebagian wilayah Kabupaten Tabalong berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Senin dini hari.
Hal itu meliputi Kecamatan Tanjung, Kecamatan Haruai, Kecamatan Muara Uya, Kecamatan Jaro, Kecamatan Bintang Ara, dan sekitarnya.
Baca juga: Lima Kabupaten di Kalsel berpotensi hujan badai pada Ahad
BMKG juga memperkirakan potensi itu dapat meluas ke wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kecamatan Amuntai Utara, dan Kecamata Haur Gading).
Kabupaten Tabalong (Kecamatan Banua Lawas, Kecamatan Kelua, Kecamatan Tanta, Kecamatan Murung Pudak, Muara Harus, Pugaan, dan Kecamatan Upau).
Kabupaten Balangan (Kecamatan Juai, Halong, Lampihong, Paringin, Paringin Selatan, dan sekitarnya). Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Senin pagi.
BMKG Kalimantan Selatan juga merilis prakiraan gelombang di perairan Kalimantan Tengah bagian timur yang mencapai 0,5-1,5 meter dan kecepatan angin mencapai 3-15 knot.
Baca juga: Kecamatan Tabunganen Batola dilanda hujan badai
Gelombang di perairan laut jawa bagian timur mencapai 1,25-2,5 meter dan kecepatan angin barat-barat lau mencapai 8-20 knot.
Gelombang di perairan jawa bagian tengah mencapai 1,25-2,5 meter dan kecepatan angin barat daya-barat laut mencapai 10-25 knot.
Gelombang di perairan Kotabaru mencapai 0,5-1,25 meter dan kecepatan angin barat-utara mencapai 5-15 knot.
BMKG pun mengeluarkan peringatan dini waspada bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 meter di wilayah perairan selatan Kalimantan (laut Jawa)
Baca juga: Waspadai curah hujan tertinggi di Banjarmasin hingga Maret