Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur meninjau posko, dapur umum hingga dermaga yang digunakan sebagai jalur evakuasi guna mendukung kelancaran Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul Martapura yang bakal digelar Minggu (5/1).
Bupati Saidi bersama Kapolda Kalsel Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan memantau sarana dan prasarana tersebut guna mengetahui kesiapan tempat, serta sukarelawan pada sejumlah titik yang dijadikan posko, dapur umum serta dermaga di Martapura, Sabtu.
Baca juga: Pemprov Kalsel dukung peringatan akbar Haul ke 20 Guru Sekumpul
Bupati Banjar dan Kapolda Kalsel pertama meninjau posko terpadu di kawasan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Martapura sekaligus menyampaikan sejumlah ruas jalan dipadati kendaraan maupun jamaah menuju pusat haul.
"Alhamdulillah, meski pun situasi dan lalu lintas di Kabupaten Banjar dipenuhi kendaraan maupun jamaah tetapi semuanya berjalan lancar dan kami ucapkan selamat datang bagi seluruh jamaah," ujar Saidi.
Menurut Saidi, jajaran Pemkab Banjar siap melayani jamaah yang datang dari Kalsel dan berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri dengan senang hati, serta penuh kegembiraan.
Saidi menekankan posko terpadu, dapur umum dan dermaga siap melayani jamaah yang datang tidak hanya lewat jalur darat tapi juga melalui sungai guna mencapai pusat haul di Mushola Ar Raudhah Sekumpul Martapura.
Baca juga: DLH Tapin sebar kantong sampah di 80 posko Haul Guru Sekumpul
"Posko terpadu yang telah disiapkan didukung ratusan relawan sudah berbagi tugas bukan hanya dalam wilayah Kabupaten Banjar tetapi lintas daerah berkoordinasi jajaran kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya," ucap Saidi.
Saidi menuturkan jamaah yang berdatangan dari berbagai penjuru menuju pusat haul di kawasan Sekumpul Martapura diharapkan mengikuti arahan relawan sehingga tidak salah arah karena diperkirakan jumlah jamaah mencapai jutaan orang.
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan menambahkan jumlah personel gabungan yang diturunkan sebanyak 1.600 orang terdiri dari Polri, TNI dan instansi lainnya, serta dibantu sekitar 32.000 relawan yang menempati puluhan ribu posko.
"Kami menyiapkan 43.000 posko pengaman dan pelayanan tersebar di seluruh wilayah Kalsel diisi personel gabungan Polri, TNI, Dinkes maupun dinas dan instansi terkait termasuk relawan bekerja sama pemerintah kabupaten dan kota," katanya.
Kapolda Kalsel mengungkapkan jamaah yang akan hadir diperkirakan jutaan orang, maka diimbau agar mengikuti arahan petugas maupun relawan sehingga bisa datang ke lokasi haul dengan cepat dan pulang bisa lebih tertib serta lancar.
Baca juga: Bandara Syamsudin Noor beri layanan gratis bagi jamaah Guru Sekumpul