Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin mengapresiasi kegiatan Tim Penggerak PKK di provinsi setempat yang menggelar kegiatan keagamaan seperti peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin,
Menurut Muhidin, konsistensi TP PKK Kalsel dalam melaksanakan kegiatan keagamaan tersebut akan mendorong pembentukan moral masyarakat, terutama generasi muda.
Baca juga: South Kalimantan Governor targets Batulicin-Kotabaru bridge completion in three years
“Isra Mi’raj merupakan peristiwa besar yang mengajarkan kita pentingnya shalat dan akhlak mulia. Saya bangga TP PKK Kalsel, melalui Pokja I, terus berkontribusi nyata dalam pembinaan spiritual masyarakat,” ujarnya, berdasarkan rilis yang diterima ANTARA di Banjarmasin, Kamis.
Gubernur H Muhidin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat beribadah serta memperkuat pengabdian seluruh pihak dalam memajukan TP PKK Kalsel. Kegiatan tersebut dalam kaitan menyambut bulan Rajab sekaligus tahun baru 2025 Masehi,
Acara ini mengusung tema “Wujudkan Generasi Berakhlak Mulia melalui Hikmah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW” sebagai bagian dari Program Kerja Pokja I TP PKK Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalsel, Hj Fathul Jannah Muhidin, dalam wawancara usai acara menyatakan bahwa peringatan ini bertujuan menggali hikmah Isra Mi’raj untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dari Program Kerja Pokja I, yang fokus pada pembinaan keimanan dan ketakwaan keluarga. Kami berharap nilai-nilai dari Isra Mi’raj dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia,” ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel Ingatkan penting perkuat mitigasi bencana
Hj. Fathul Jannah Muhidin juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antaranggota PKK, organisasi kewanitaan, dan masyarakat umum yang turut hadir.
“Semoga kita dapat meneladani kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Hj. Fathul Jannah menutup acara dengan menegaskan komitmen TP PKK Kalsel untuk terus menjalankan program-program pembinaan spiritual melalui Pokja I. “Kami percaya bahwa membangun keluarga yang kokoh secara spiritual akan memberikan dampak besar bagi masyarakat secara keseluruhan,” tutupnya.
Baca juga: Menteri LH dan Gubernur Kalsel tanam pohon ciptakan hutan kota
Ketua Panitia, Ibu Efi Nurnina, yang juga Ketua Pokja I TP PKK Kalsel, melaporkan bahwa acara ini dihadiri oleh 500 orang, terdiri dari pengurus PKK Kalsel, organisasi wanita, dan masyarakat umum.
“Alhamdulillah, acara ini dapat berjalan dengan lancar berkat kerja sama seluruh pihak. Kehadiran sebanyak 500 orang peserta mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap pentingnya pembinaan spiritual,” ujar Ibu Efi Nurnina.
Acara dimulai dengan pembacaan sholawat dan ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Syarifah Sayyidah Hasan Bahasyim. Dalam ceramahnya, ia mengupas makna Isra Mi’raj sebagai momentum untuk memperkuat keimanan dan membentuk karakter Islami.
Jemaah yang hadir merasa terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan. Lutfiah, salah satu jemaah, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. “Acara ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang pentingnya salat dan membangun karakter Islami. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan,” tuturnya.
Peringatan ini ditutup dengan tahlil dan doa bersama serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Baca juga: Gubernur Kalsel tekankan RPJMD selaras dengan RPJMN 2025-2929