Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melibatkan puluhan dosen praktisi atau praktisi mengajar dari mitra industri untuk meningkatkan wawasan mahasiswa di dalam kelas perkuliahan.
Sebagaimana diketahui, ungkap dia, Poliban memiliki banyak mitra industri, tidak hanya kerjasama dalam bidang magang, namun juga pendidikan, yakni, praktisi mengajar.
Menurut dia, program praktisi mengajar dengan melibatkan mitra industri ini sudah angkatan ke-4, diikat dengan penandatanganan Implementation Agraeement (AI).
"Pada tanggal 27 September 2024 kita lakukan penandatangan AI tersebut dengan 21 dosen praktisi dari mitra industri dengan total 21 rencana kelas kolaborasi," ujarnya.
Diungkapkan Joni Riadi, program praktisi mengajar dengan mitra industri ini menjadi bagian program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI bagi pendidikan tinggi vokasi.
"Sebenarnya sebelum program ini diluncurkan Kemendikbud Ristek, kampus kita sudah melaksanakan itu dengan melibatkan praktisi mengajar dalam kelas perkuliahan," ucapnya.
"Kami selalu berkomitmen pada teman-teman industri dan kami paham mitra industri sangat banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan dengan membawa ilmu di dunia industri ke dalam ruang kelas, dan kami sangat berterima kasih sekali," ujarnya.
Selain memperkuat sinergi antara praktisi di dunia kerja dan akademisi di dunia pendidikan, praktisi mengajar memudahkan para industri untuk merekrut sumber daya yang unggul dan tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan industri.
Salah seorang dosen praktisi mengajar Poliban Andi Riza Syafarani menyampaikan, perusahaannya sangat erat bekerjasama dengan Poliban, hingga perekrutan tenaga kerja.
"Kami merekrut dari lulusan Poliban sendiri, ada lima orang yang kami rekrut, dua dari bisnis digital dan tiga dari administrasi bisnis, mereka ini adalah bimbingan kami sendiri sejak praktisi mengajar angkatan 1," ucapnya.
Praktisi mengajar yang menjabat Direktur PT. Jawaradata Nusantara tersebut menyampaikan, dengan adanya praktisi ini perusahaannya tidak perlu melakukan training lagi, karena saat magang mahasiswa sudah dilibatkan dalam aktivitas perusahaan.
"Mereka bimbingan kami ini sudah mengerti budaya bekerja, dan memang bagus kerja nya, jadi sayang kalau dilepas, jadi alhamdulillah saya dapat pegawai tidak susah dan sudah tau kualitasnya seperti apa, semoga kedepannya dengan Poliban ini kita bisa menjalin kerja sama yang lebih luas lagi," ujarnya.